Hasil French Open 2018 - Anthony Langsung Angkat Kaki

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 23 Oktober 2018 | 18:14 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok ke arah Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Hasil mengecewakan diraih pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada turnamen French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 23-28 Oktober.

Anthony yang menjadi unggulan kedelapan langsung angkat kaki setelah dikalahkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dengan skor 20-22, 12-21, Selasa (23/10/2018).

Dengan demikian, Indonesia kini menyisakan harapan meraih gelar juara tunggal putra kepada Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto.

Anthony membuka gim kesatu dengan kurang baik. Sempat imbang 1-1, Anthony perlahan-lahan tertinggal dari Wangcharoen.

Anthony bahkan sempat tertinggal 5-10 sebelum akhirnya menipiskan selisih skor menjadi 8-10.

Namun, satu poin yang diraih Wangcharoen berikutnya memastikan interval gim kesatu ditutup dalam kedudukan 11-8 untuk wakil Negeri Gajah Putih tersebut.

Selepas jeda, duel di antara Anthony dan Wangcharoen berlangsung intens.

Anthony yang tak mau kalah begitu saja mampu bangkit dan menyamakan skor menjadi 12-12.

Setelahnya, mereka terlibat aksi saling kejar poin hingga kedudukan 20-20.

Alhasil, gim kesatu pun harus diselesaikan melalui setting point.

(Baca juga: Hasil French Open 2018 - Kalah Straight Game, Fitriani Tersisih dari Babak Pertama)

Pada fase ini, Wangcharoen menunjukkan kematangan mental bertandingnya.

Dia memenangi gim kesatu setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.

Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Wangcharoen.

Hal ini dia tunjukkan dengan langsung unggul 4-0 atas Anthony pada awal gim kedua.

Keunggulan Wangcharoen makin menjadi ketika dia mampu memimpin skor 9-2.

Anthony sempat membuka harapan setelah memangkas selisih poin menjadi 8-10.

(Baca juga: Misi Berat Fajar/Alfian Amankan Tempat pada BWF World Tour Finals 2018)

Namun, seperti pada gim kesatu, Wangcharoen lebih dulu mencapai poin interval dalam kedudukan 11-8.

Pada paruh akhir gim kedua, performa Anthony tak kunjung membaik.

Alih-alih menghadirkan perlawanan yang setimpal, dia justru kian tertinggal 9-18 dari Wangcharoen.

Anthony memang masih bisa menambah tiga poin lagi, tetapi hal ini tidak berarti apa-apa.

Juara China Open 2018 itu takluk dua gim langsung setelah Wangcharoen memetik dua poin secara beruntun dalam kedudukan 19-12.

(Baca juga: Targetkan Gelar French Open 2018, Pelatih Ganda Putra Indonesia Evaluasi Hasil Denmark Open 2018)

Sejauh ini, Indonesia sudah kehilangan dua wakil pada French Open 2018.

Sebelum Anthony, pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, juga gagal melewati ujian pertamanya.

Dia kalah 17-21, 19-21 dari pemain unggulan ketujuh asal China, He Bingjiao.