Fuzhou China Open 2018 - Berry/Hardianto Akui Sering Error Sendiri saat Lawan Wakil Malaysia

By Any Hidayati - Selasa, 6 November 2018 | 18:36 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hardianto (kiri) dan Berry Angriawan, saat menghadiri konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

"Pengembalian kurang baik seperti tanggung itu penyebabnya karena kurang tenang dan tidak bisa kontrol. Jadi panik dan arah pengembaliannya tidak tepat," kata Berry mengimbuhi.

Baca Juga:

"Selain ketenangan, secara teknik kami harus memperbaiki bola sambungannya, harus lebih variatif," ucap Berry.

Berry/Hardianto gagal melangkah ke babak kedua setelah kalah straight game 20-22, 18-21 dari Goh/Tan dalam waktu 39 menit.


Aksi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat tampil pada partai final French Open 2018 yang digelar Minggu (28/10/2018)(BADMINTON INDONESIA)

Hasil ini membuat skuat ganda putra Indonesia baru meloloskan satu wakil yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga sudah terhenti pada babak pertama Fuzhou China Open 2018.

Kini, harapan Indonesia untuk menambah amunisi ganda putra bertumpu kepada pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Mereka baru akan melakoni babak pertama Fuzhou China Open pada esok hari, Rabu (7/11/2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Fan @manchesterunited apakah kalian juga merindukan @cristiano dan @waynerooney ? #manchesterunited #cristianoronaldo #ronaldo #waynerooney

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on