"Pengembalian kurang baik seperti tanggung itu penyebabnya karena kurang tenang dan tidak bisa kontrol. Jadi panik dan arah pengembaliannya tidak tepat," kata Berry mengimbuhi.
Baca Juga:
"Selain ketenangan, secara teknik kami harus memperbaiki bola sambungannya, harus lebih variatif," ucap Berry.
Berry/Hardianto gagal melangkah ke babak kedua setelah kalah straight game 20-22, 18-21 dari Goh/Tan dalam waktu 39 menit.
Hasil ini membuat skuat ganda putra Indonesia baru meloloskan satu wakil yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga sudah terhenti pada babak pertama Fuzhou China Open 2018.
Kini, harapan Indonesia untuk menambah amunisi ganda putra bertumpu kepada pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Mereka baru akan melakoni babak pertama Fuzhou China Open pada esok hari, Rabu (7/11/2018).