Kenangan Jadi Manusia Tercepat Asia Tenggara Menginspirasi Dirilisnya Suryo Agung Running School

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 November 2018 | 19:44 WIB
Mantan sprinter nasional Indonesia, Suryo Agung Wibowo, berpose di kantor redaksi Juara.net di Palmerah, Jakarta, 25 Juli 2017. (DEBBY DAHLIA/JUARA.NET)

Baca juga:

SARS terbuka untuk kalangan umum dan atlet. Dalam menjalankann SARS, Suryo dibanto oleh lima orang di antaranya Luky Fajri yang pernah menangani tim loncat indah Indonesia dan Robby Sudrajat (pelatih fisik timnas tenis Indonesia pada 2012-2015).

"Latihan hari senin dan rabu untuk program reguler pada pukul 16.00-18.00 WIB di lapangan futsal kemenpora. Untuk program endurance, kami akan bawa peserta ke GBK yang ada banyak bukit sehingga ada variasi latihan," ucap Suryo

"Kami juga menerima privat. Contohnya ada orang yang mau masuk sekolah tentara. Disitu ada tes fisiknya. Dengan sisa waktu yang ada, dia ingin berlatih untuk mencapai syarat yang harus dipenuhi instansi tersebut," ujar Suryo.

Saat ini, SARS sedang menangani fisik Munial Sport Group. Adapun pesepak bola muda, Jovanni Renaldi merupakan klien pertama SARS dan kini dia sudah bergabung di klub Kooger FC yang berkompetisi di liga amatir U-16 di Belanda.

Selain kelas reguler, SARS juga membuka kelas privat grup, privat personal, dan komunitas lari dengan biaya pendaftaran Rp 500.000 atau berlaku seumur hidup.

Namun, keanggotaan akan hangus jika tidak ada kabar dalam jangka waktu tiga bulan.

Berikut perincian biaya masuk Suryo Agung Running School (SARS).

Biaya Pendaftaran (November-Desember 2018)
- Pribadi (Reguler/Privat): 500.000 (free kaus)
- Grup (minimal 10 orang): 350.000 (free kaus)
- Grup (minimal 5 orang): 400.000 (free kaus)

Biaya Bulanan
- Reguler: 750.000 per 8 pertemuan (2x seminggu)
- Privat: 2.000.000 per 8 pertemuan (2x seminggu)
- Privat: 3.000.000 per 12 petemuan (3x seminggu)
- Grup (10 orang): 500.000 (per orang) per 8 pertemuan (2x seminggu)
- Grup (5 orang): 600.000 (per orang) per 8 pertemuan (2x seminggu).