Potret Kerasnya Latihan Calon Atlet American Football di China

By Bayu Nur Cahyo - Minggu, 25 November 2018 | 17:30 WIB
Latihan keras dari pemain american football di klub Real Boys Club, China. (Gilles Sabrié/Nytimes.com)

(Baca juga: Manajer Ingatkan Floyd Mayweather yang Bisa Berakhir Cacat jika Melawan Khabib Nurmagomedov)

Menurutnya, anak-anak calon atlet harus dilatih untuk menghadapi tantangan dan bahaya melalui latihan fisik.

Latihan fisik yang diberikan tentu berbanding terbalik dengan perlakuan para orang tua dari murid-murid dimana kebanyakan mereka ingin melindungi anak-anaknya.

Di Real Boys Club terdapat sebuah slogan yang sudah menjadi prinsip dalam waktu yang lama.

"Saya adalah seorang pria sejati! Tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab atas (status) sosial di masa depan! Tulang punggung rakyat China!"

(Baca juga: Deretan Sejarah 25 Tahun UFC - Dari Ditolak Pemerintah AS hingga Jadi Pendukung Donald Trump)


Sesi latihan pemain american football di klub Real Boys Club, China.(Gilles Sabrié/Nytimes.com)

Kerasnya latihan fisik yang diberikan untuk menjadi calon atlet american football, tak jarang anak-anak datang kepada pelatih dengan mengusap air matanya.

Namun, ketika seorang murid menangis pelatih tidak akan menghentikan latihan fisik dan menenangkan murid tersebut.

Fakta tersebut juga diakui oleh salah satu jajaran pelatih yaitu Guo Suiyun yang kini berusia 30 tahun.