Mantan Karateka Nasional Ini Ingin Masukkan Strong by Zumba dalam Program Latihan Atlet Indonesia

By Delia Mustikasari - Rabu, 5 Desember 2018 | 16:44 WIB
Mantan karateka nasional, Umar Syarief, berpose di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (30/11/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Baca juga:

Strong by zumba mencakup semua elemen, fitness movement, dan dikonsep sedemikian rupa supaya bisa dinikmati semua orang.

"Atlet levelnya berbeda karena kondisi fisik dan gerakan sudah tahu. Tinggal bagaimana dia mengikuti irama. Program ini sudah saya praktekkan di timnas karate, tim karate Jatim, dan bisa untuk semua cabang olahraga lain karena atihannya dikonsep sedemikian rupa. Tujuannya, agar mereka bergerak dan enjoy dengan durasi latihan maksimal sebanyakk tiga kali."

"Saya ingin memasukkan program strong by zumba pelan-pelan ke Kemenpora. Menpora sudah mulai memerhatikan strong by zumba. Berlatih dengan beat itu memacu kita. Musik yang ada beat-nya itu mendorong kita untuk terus bekerja dan membuat kita termotivasi terus," aku pria kelahiran Sidoarjo itu.

Peraih medali perak Asian Games 2010 itu mulai aktif memperkenalkan Strong by Zumba dan menjadi master trainer pada 2017, setelah pensiun sebagai atlet.

Pada 2016, Umar masih meraih medali emas pada PON 2016 Jawa Barat. Saat itu, usianya sudah 39 tahun.

Setelah aktif menjadi master trainer bukan berarti aktivitasnya di dunia karate berakhir. Dia kini dipercaya menjadi pelatih karate di pelatda Jawa Timur sebagai persiapan menghadapi PON Papua 2020.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengaku memiliki bukti pengaturan skor, namun ia masih merahasiakannya. #psmmakassar #robertrene #psm #liga1

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada