Evaluasi Susy Susanti Atas Tim Indonesia pada BWF World Tour Finals 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 16 Desember 2018 | 17:22 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui pada sela konferensi pers Blibli.com Superliga Junior 2018, di Jakarta, Senin (1/10/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

"Anthony masih harus meningkatkan fokus dan kematangan dalam menerapkan strategi. Dia juga harus bisa mengatur irama permainan dalam menghadapi lawan yang berbeda, khususnya yang ada di jajaran elite dunia," ucap Susy.

Baca juga:

Sementara itu, Marcus/Kevin yang mengundurkan diri otomatis menjadi juru kunci Grup A, sedangkan Ahsan/Hendra menyelesaikan fase penyisihan di posisi ketiga Grup B.

Dari nomor ganda putri, Greysia/Apriyani juga menghuni dasar klasemen Grup A setelah tak bisa memenangi satupun pertandingan penyisihan.

Pun demikian dengan Hafiz/Gloria yang menempati peringkat keempat Grup B setelah hanya dapat meraih satu kemenangan atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).


Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose seusai menemui awak media di Hall Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

"Greysia/Apriyani butuh meningkatkan power dan ketahanan yang lebih, juga servisnya. Sebab, lawan sudah mempelajari kelemahan-kelemahan mereka," ucap Susy.

"Hafiz/Gloria sebetulnya di awal bisa main bagus dengan mengalahkan pasangan Jepang, tetapi mereka masih kurang konsisten, kurang tahan, dan kurang percaya diri di pertandingan berikutnya," kata Susy lagi.

Seusai mengikuti BWF World Tour Finals 2018, para pemain akan bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 yang digelar di Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on