Kejurnas PBSI 2018 Jadi Momen Perpisahan Liliyana Natsir dengan PB Djarum

By Nugyasa Laksamana - Senin, 17 Desember 2018 | 18:36 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bereaksi dalam laga semifinal Denmark Open 2018 melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di Odense Sports Park, Sabtu (20/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, ingin berkontribusi untuk klubnya, PB Djarum Kudus, pada ajang Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 yang berlangsung tanggal 18-22 Desember 2018.

Kepastian Butet, sapaan akrab Liliyana, masuk skuat PB Djarum dinyatakan langsung oleh pelatih klub tersebut, Fung Permadi, pada sela konferensi pers Kejurnas PBSI 2018, di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Butet sendiri, kata Fung, akan berduet dengan Tontowi Ahmad, rekan satu klub sekaligus pasangan bermainnya di pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI.

"Kemungkinan (Tontowi/Liliyana) masih kami turunkan karena ini (Kejurnas PBSI 2018) merupakan momen dia yang terakhir untuk bisa berkontribusi bagi klub," kata Fung.

"Ini (keikutsertaan Liliyana) berawal dari kedua belah pihak. Dari klub sebenarnya tidak terlalu memaksa, tetapi Butet menawarkan diri," ucap Fung.

Sebelumnya, Butet sudah menyatakan kepada media bahwa dia akan pensiun pada tahun 2019.

Baca juga:

Ia juga telah memastikan Indonesia Masters 2019 (22-27 Januari 2019) akan menjadi turnamen terakhir dalam kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.

Sepanjang kariernya, Butet telah meraih berbagai prestasi bergengsi, di antaranya medali emas Olimpiade Rio 2016 (bersama Tontowi), dan medali perak Olimpiade Beijing 2008 (bersama Nova Widianto).