Nguyen Tien Minh antara Bulu Tangkis, Sepak Bola, dan Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Rabu, 26 Desember 2018 | 16:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Vietnam, Nguyen Tien Minh, mengembalikan kok ke arah Anders Antonsen (Denmark) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Games Sports Park Arena, 1 Agustus 2018. (IZZRAFIQ ALIAS/THE STAR)

Tunggal putra Nguyen Tien Minh menjadi pebulu tangkis Vietnam pertama yang meraih medali pada Kejuaraan Dunia.

Pada Kejuaraan Dunia 2013, Nguyen melaju ke semifinal setelah mengalahkan Jan O Jorgensen (Denmark) pada laga perempat final yang diwarnai banyak reli panjang.

"Rasanya saat itu, saya ingin bunuh diri. Saya sangat lelah dan tidak ingin mengulanginya lagi," kata Minh seperti dilansir BolaSport.com dari The Hindu.

Meskipun menciptakan sejarah pada Kejuaraan Dunia, Minh tidak cukup menerima sambutan di negara asalnya.

"Di Vietnam, sepak bola adalah olahraga paling populer. Bulu tangkis tidak terlalu populer, tidak seperti di India atau Jepang sehingga tidak ada yang merayakan," ucap Minh.

"Jadi, medali perunggu yang saya raih, tidak mendapat banyak perhatian. Pada saat itu, saya merasa tidak enak hati akan hal ini. Tetapi secara keseluruhan, saya senang karena bulu tangkis telah memberi saya dan keluarga saya kehidupan yang baik. Saya tidak kaya juga tidak miskin, tetapi cukup," ucap Minh.

Nguyen Tien Minh yang sudah tiga kali mengikuti Olimpiade tersebut bersyukur bahwa cabang olahraga bulu tangkis membuat dia bertemu dengan Vu Thi Trang di pelatnas.

Vu Thi Trang akhirnya menjadi istri dari Nguyen Tien Minh. Kini keduanya menjadi bagian dari Bengaluru Raptors pada Premier Badminton League di India.

Baca juga: