Nguyen Tien Minh antara Bulu Tangkis, Sepak Bola, dan Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Rabu, 26 Desember 2018 | 16:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Vietnam, Nguyen Tien Minh, mengembalikan kok ke arah Anders Antonsen (Denmark) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Youth Olympic Games Sports Park Arena, 1 Agustus 2018. (IZZRAFIQ ALIAS/THE STAR)

"Ketika saya kalah dalam pertandingan besar, dia berbicara kepada saya dan membawa saya keluar untuk makan malam. Selanjutnya, saya merasa jauh lebih baik. Sebelum saya bertemu dengannya, saya akan bepergian sendiri ke turnamen," aku Minh.

"Setelah latihan dan pertandingan, saya kembali ke kamar. Itu adalah hidup yang sepi. Sekarang, kami saling memiliki satu sama lain dan rasanya fantastis," ujar Minh.

Kini, pemain berusia 35 tahun tersebut masih memiliki keinginan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah tersisih pada fase grup Olimpiade Rio 2016, Minh mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis. Namun, keputusan tersebut tidak bertahan lama.

"Saya sangat bosan hanya satu minggu setelah pensiun. Saya berpikir untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi saya tahu bahwa saya akan membencinya," ujar Minh.

"Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menyadari bahwa bulu tangkis adalah satu-satunya yang benar-benar saya pedulikan," kata Minh.