Kiper muda Borneo FC, Nadeo Argawinata resmi dipanggil oleh pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.
Nadeo Argawinata akan ikut training camp (TC) tahap kedua timnas U-22 Indonesia yang akan digelar di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, mulai Senin (14/1/2019).
Kiper kelahiran 1997 itu menjadi salah satu dari tiga pemain baru yang dipanggil Indra Sjafri menyusul pencoretan tiga pemain dari TC tahap pertama.
(Baca juga: Ada Sama 'Rasa' dari Pelatih Baru Persija, Persib, Arema FC, Borneo FC, dan Madura United untuk 2019)
Dia akan menggantikan slot kosong setelah kiper PSM Makassar, Hilmansyah yang resmi tercoret.
"Ya, saya sudah dapat kabar kalau saya dipanggil untuk menjalani seleksi di timnas U-22. Terus terang saya senang sekali mendapat kabar ini," kata Nadeo dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Tetapi sekarang, saya sudah mendapat surat panggil ke timnas. Ini akan saya maksimalkan sebaik mungkin," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Piala AFF U-22 2019 - Jadwal dan Lawan Timnas U-22 Indonesia pada Fase Grup)
(Baca juga: Genap 52 Tahun Bulan Depan, Kazu Miura Perpanjang Kontrak dan Tetap Berkarier di Sepak Bola Pro)
Pemain berusia 21 tahun itu tak terlalu terobsesi lolos menjadi skuat final timnas U-22 Indonesia yang dalam waktu dekat akan ikut Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Fokus memberikan yang terbaik jadi target utamanya selama berlatih di bawah arahan Indra Sjafri pada TC tahap kedua timnas U-22 Indonesia.
(Baca juga: Barcelona Diklaim Tertarik Striker Klub Degradasi Liga Super China)
"Saya tak memikirkan bagaimana menjadi tim utama. Saya berusaha lolos seleksi dulu. Saya akan memberikan semua yang terbaik untuk diri saya, klub, dan terutama sekali untuk Samarinda," tutur Nadeo.
"Saya mohon doa dan dukungannya, semoga saya bisa lolos dan menjadi bagian dalam tim di timnas untuk AFF U-22 nanti," ucapnya.
(Baca juga: Penerus Rohit Chand di Persija Adalah Gelandang yang Hanya Main 8 Kali pada 2018)
Sebenarnya, panggilan timnas bukan pengalaman pertama buat Nadeo yang pernah menjadi bagian timnas U-19 Indonesia pada 2015 yang saat itu dilatih Fakhri Husaini.
(Baca juga: Ada Modus Baru, Federasi Sepak Bola Malaysia Hati-hati soal Menaturalisasi Pemain Asing)
(Baca juga: Sempat Ditolak Persib, Striker Ini Sukses Rebut Trofi Pertama Musim 2019)