Penasihat Turki: Pernyataan Enes Kanter soal Nyawanya yang Terancam Tidak Benar

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 8 Januari 2019 | 17:01 WIB
Pebasket asal Turki, Enes Kanter, saat bermain untuk salah satu tim peserta NBA, New York Knicks. (instagram.com/eneskanter11)

Pemain New York Knicks, Enes Kanter, sempat mengaku bahwa dirinya tak ingin pergi ke London, Inggris karena takut diculik.

Hal tersebut diyakini Enes Kanter karena di London banyak mata-mata dari negara asalnya yakni Turki.

Maka dari itu, dia takut bisa dibunuh dengan mudah apabila membela tim New York Knicks berhadapan melawan Washington Wizzards pada Jumat (18/1/2019) nanti di London.

Meski demikian, penasihat presiden Turki yang bernama Hedo Turkoglu menyampaikan pandangan berbeda soal ucapan Enes Kanter tersebut.

"Kami tahu bahwa Kanter tidak bisa pergi ke banyak negara karena masalah visa sejak 2017," kata Turkoglu yang dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Dengan kata lain, Kanter tidak bisa pergi ke Inggris bukan karena takut nyawanya terancam seperti klaimnya, tetapi karena masalah paspor dan visa," tutur dia menambahkan.

Kanter kerap menyuarakan kritikan-kritikan tajam kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Presiden Erdogan bahkan sempat mengeluarkan surat penangkapan terhadap Kanter pada Mei lalu dan visa maupun paspornya telah dicabut oleh Pemerintah Turki.

Atas dasar masalah surat berharga tersebut, Turkoglu pun menilai bahwa saat ini Kanter sedang menjalankan kampanye kotor.