Tangkap Wasit Korup, Satgas Antimafia Bola Juga Incar 2 Klub Liga 3

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 8 Januari 2019 | 15:59 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menyebut Tim Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya telah bergerak untuk menuntaskan kasus dugaan skandal pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia. (KOMPAS.COM)

(Baca Juga: Tiga Pemain Asing Incaran Persib Bandung, Salah Satunya Eks Timnas Korea Selatan)

Namun saat ditanyai satgas, Nurul mengaku lupa dengan nama-nama perangkat pertandingan yang menghadiri pertemuan tersebut.

Kabiro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, satgas akan memanggil Persibara Banjarnegara dan Persekabpas Pasuruan untuk dimintai keterangan.

"Pelatih dan pemain Persibara, pihak lawan Persekabpas Pasuruan baik pelatih dan pemainnya juga dipanggil," kata Dedi.

"Tunggu keterangan Nurul buka peran masing-masing," ucapnya.


Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani(TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI)

Perangkat pertandingan yang bertugas di laga Persibara melawan Persekabpas juga akan dipanggil oleh Satgas Antimafia Bola.

"Selesai pertandingan kan dia (perangkat pertandingan) buat berita acara. Apakah pertandingan berjalan normal sesuai SOP atau mencurigakan," ujar Dedi.

Sejauh ini, Satgas Antimafia Bola telah mengamankan lima tersangka atas dugaan suap pengaturan skor.

(Baca Juga: Video Perkenalan Pemain Baru Persija Tuai Kecaman dari The Jak Mania)

Exco PSSI Johar Lin Eng, anggota Komdis PSSI Dwi Irianto, mantan Komite Wasit Priyanto dan anaknya Tika menjadi empat tersangka yang diamankan pertama.

Menyusul kemudian Nurul Safarid yang baru diciduk pada Senin kemarin.