(Baca juga: Penerus Rohit Chand di Persija Adalah Gelandang yang Hanya Main 8 Kali pada 2018)
(Baca juga: Menuju Piala AFF U-22 2019 - Calon Lawan Timnas U-22 Indonesia Diuji Tiga Klub Thailand)
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Timur, Senin (14/1/2019), setidaknya ada tiga kriteria yang harus terpenuhi soal pelatih baru PSM.
Salah satunya adalah tidak terlibat indikasi mafia sepak bola yang sedang hangat terjadi saat ini.
(Baca juga: The Jak Mania Kecewa Pemain Terbaik Liga 1 2018 Hengkang dari Persija)
"Syaratnya harus bersih tidak terindikasi berhubungan dengan mafia, kemudian juga tidak mengintervensi soal transfer pemain," kata Munafri.
"Jangan ada soal fee atau potongan yang diambil dari kontrak pemain agar tidak ada yang mengatur-atur starting eleven yang ditentukan," ujarnya.
(Baca juga: Ada Sama 'Rasa' dari Pelatih Baru Persija, Persib, Arema FC, Borneo FC, dan Madura United untuk 2019)
(Baca juga: Timnas Qatar Pesta Enam Gol di Piala Asia 2019, Pahlawannya asal Sudan)
(Baca juga: Barcelona Diklaim Tertarik Striker Klub Degradasi Liga Super China)