3 Alasan Transfer Gonzalo Higuain Tidak Cocok untuk Chelsea

By Beri Bagja - Rabu, 23 Januari 2019 | 06:25 WIB
Gonzalo Higuain ketika masih bermain di AC Milan. (Twitter @OptaJoe)

Sejak pindah ke Juventus pada 2016, Higuain sangat sering dihujani kritik soal kondisi badan yang menggemuk hingga dicap lamban.

Baca Juga : AC Milan Gagal Juara, Gonzalo Higuain Ngamuk di Lapangan

Situasi itu paralel dengan tren penurunan grafik ketajaman dari musim ke musim.

Setelah menggelontorkan 36 gol untuk Napoli di Serie A 2015-2016, secara berurutan Higuain melesakkan 24 gol (2016-2017), 16 gol (2017-2018), dan kini baru 6 gol dalam 15 partai liga di AC Milan.

Dengan kata lain, transfer Higuain ke Chelsea bulan ini terjadi ketika kondisinya tidak berada di puncak performa.

2. Mekanisme Sarriball

Kelihatannya Maurizio Sarri punya segala syarat untuk mengembalikan ketajaman Gonzalo Higuain karena pengalaman mereka bekerja sama di Napoli.

Hanya, jika mekanisme yang sama diterapkan, ada risiko filosofi 'Sarriball' besutan sang pelatih tetap terbaca lawan.

Pada awal musim ini, skema yang mengutamakan penguasaan bola maksimal dengan metronom Jorginho sebagai dirigen permainan begitu memukau.

Baca Juga :