Gandeng Kuasa Hukum, Persija Jakarta Tuntut Vigit Waluyo Minta Maaf

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 25 Januari 2019 | 19:56 WIB
Manajemen Persija Jakarta memberikan pernyataan resmi setelah timnya dituduh juara setingan oleh Vigit Waluyo.

Pada pekan ke-34, Rafil Perdana mengatakan Persija Jakarta dan PSM Makassar sama-sama berpeluang meraih gelar juara Liga 1 2018.

Kedua tim tersebut sepakat untuk memainkan pertandingan terakhir secara bersamaan pada hari dan jam yang sama.

Kata Rafil Perdana, secara otomatis fakta tersebut mematahkan tudingan dan pernyataan Vigit Waluyo.

Rafil Perdana juga mengatakan bahwa Persija Jakarta sempat berada di dasar klasemen Liga 1 2018 pada pekan ke-13.

"Kalau memang tim kami di-setting sebagai juara, faktanya pada pekan ke-13 (6 Juni 2018), posisi klasemen Persija Jakarta berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 13 Poin dari 9 (Sembilan) pertandingan," kata Rafil Perdana.

Baca Juga : Bruno Matos dan Bayang-bayang Kutukan Nomor 10 Persija Jakarta

Kata Rafil Perdana, manajemen Persija Jakarta sangat tidak bisa menerima pernyataan dari Vigit Waluyo.

Ada empat poin sikap dari Persija Jakarta.

Poin pertama, kata Rafil Perdana, manajemen Persija Jakarta merupakan salah satu perusahaan profesional di bidangnya masing-masing.

Ia mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.