CEO Baru Arema FC Sampaikan Pesan Bernada Pujian untuk Aremania

By Bayu Chandra - Minggu, 27 Januari 2019 | 17:17 WIB
Suporter Arema FC, Aremania. (Bayu Chandra )

Baca Juga : Tak Anggap Remeh, Arema FC Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persita

Di mana dalam leg pertama laga babak 32 besar Piala Indonesia ini, Arema FC menjadi tuan rumah terlebih dahulu.

Sehingga, Aremania sebagai pemain ke-12 tim, datang dan memberikan dukungan secara langsung.

Melihat dukungan besar Aremania ini, CEO Arema FC, Agoes Soerjanto memberikan sedikit pujian.

Baca Juga : Persita Akan Berikan Kejutan untuk Arema FC di Piala Indonesia 2018

Dikutip BolaSport.com dari laman Twitter resmi klub, Minggu (27/1/2019), Agoes menilai Aremania sangat membantu kemenangan timnya.

Sebagai penggati Iwan Budianto, Agoes mengatakan Aremania yang datang ke stadion total dalam memberikan dukungan untuk Arema FC.

Baca Juga : Berhadiah 708 Juta, Fernando Torres Tampil di Piala Tahun Baru Imlek

"Saya memberikan apresiasi kepada Aremania yang kemarin hadir di Stadion Kanjuruhan. Sepanjang laga, mereka memberikan dukungan terus," kata Agoes.

"Semoga ke depan, mereka bisa lebih baik dan bisa mengembangkan kreativitas yang menjadi khas Aremania," ucapnya menambahkan.

Baca Juga : Gabung Klub Liga Super Malaysia, Eks Partner Fernando Torres Siap Bersinar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija Jakarta sebelumnya menuntut Vigit Waluyo untuk meminta maaf, terkait pernyataan yang menyebut kalau Macan Kemayoran juara settingan di Liga 1 2018. Namun Vigit Waluyo melalui kuasa hukumnya yaitu Mohammad Sholeh, mengklarifikasi kalau kliennya tidak pernah menyebut nama Persija Jakarta secara gamblang. Sholeh menjelaskan kalau Vigit hanya mengatakan bahwa kompetisi Liga Indonesia dan pengundian jadwal pertandingan itu bisa disetting. "(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," ucap Sholeh dilansir BolaSport.com dari Kompas. "Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," tambahnya. Kemudian Sholeh menjelaskan kalau kliennya hanya mengatakan kalau klub yang mendapatkan laga terakhir home patut dicurigai kalau itu merupakan settingan. "Gampang untuk melihat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," ujarnya. Dengan adanya tuntutan dari pihak Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara setinggan, Sholeh tidak akan melakukannya. #persija #jakarta #persijajakarta #vigit #waluyo #vigitwaluyo #pssi #somasi #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on