Anders Antonsen, Berprestasi di Tengah Segala Keterbatasan yang Ada

By Samsul Ngarifin - Senin, 28 Januari 2019 | 11:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berpose di area mixed zone Indonesia Masters (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berhasil membuat kejutan pada Indonesia Masters 2019.

Bagaimana tidak, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu mampu mengalahkan unggulan kesatu asal Jepang, Kento Momota, pada final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019), dengan skor 21-16, 14-21, 21-16.

Di atas kertas, Kento Momota yang merupakan peringkat satu dunia sebenarnya lebih diunggulkan daripada Anders Antonsen.

Terlebih, Kento Momota berhasil mengalahkan tiga rekan Anders Antonsen dari babak pertama hingga semifinal Indonesia Masters 2019.

Baca Juga : Berikut Perolehan Gelar Juara Indonesia pada BWF World Tour 2019

Jan O Jorgensen, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Viktor Axelsen adalah tunggal putra Denmark yang dikalahkan Kento Momota selama tampil di Istora Senayan pekan lalu.

Gelar juara Indonesia Masters 2019 merupakan gelar BWF World Tour pertama yang dimenangkan Anders Antonsen.

Sebelumnya, tunggal putra peringkat 20 dunia itu hanya mampu memenangkan gelar berlevel International Challenge/Series.

Hebatnya lagi, Antonsen meraih gelar dengan segala keterbatasan yang ada, salah satunya tanpa didampingi pelatih.

Kisruh soal sonsor dengan Federasi Bulu Tangkis Denmark (DBF) membuat mayoritas pemain Denmark tidak didampingi oleh pelatih.

Baca Juga : Setelah Cedera di Indonesia, Carolina Marin Langsung Pulang ke Spanyol

Bukan hanya itu, sejumlah pemain Denmark juga dilarang menggunakan fasilitas latihan milik Federasi Denmark.

Tentunya hal itu bakal berpengaruh dengan persiapan para pemain Denmark dalam turnamen yang bakal diikuti.

Alhasil, beberapa pemain Denmark harus mengurus segala akomodasi secara pribadi ketika mengikuti turnamen internasional.

Namun hal itu bisa saja menjadi motivasi bagi pemain Denmark untuk bisa berjuang maksimal meraih hasil terbaik.

Adapun saat ini pihak DBF dikabarkan mulai melunak dan bersedia menuruti tuntutan pada pemain Denmark.

 
 
 
View this post on Instagram

Sampai jumpa di kesempatan lain Liliyana Natsir. . Kami bangga dengan prestasimu. . #thankyoubutet #natsirliliyana #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on