Olimpiade Tokyo 2020 akan Gunakan Medali dari Logam Daur Ulang

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 9 Februari 2019 | 14:04 WIB
Ketua Komite Olimpiade Intenasional, Thomas Bach (kiri) dan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike (kanan) saat pengumpulan sampah ponsel di Kantor Pemerintahan Tokyo (25/11/2018). (Kyodo)

Selain itu ada lebih dari 5 juta ponsel seluler bekas diserahkan di 2.400 gerai ponsel Jepang, NTT DOCOMO.

Kebutuhan bahan logam daur ulang untuk medali emas adalah 30,3 Kg dan saat ini telah terkumpul sebesar 28,4 Kg.

Baca Juga : Siapa Saja 10 Korban yang Meninggal dalam Tragedi Kebakaran Flamengo?

Sedangkan kebutuhan untuk medali perak ialah 4.100 Kg dan telah terkumpul sebesar 3.500 Kg.

Inovasi ini banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan serta dinilai mewakili slogan Olimpiade Tokyo 2020, yakni "Be better together, for the planet and the people".

Dilansir BolaSport.com dari Kyodo News, Komite Olimpiade dan Paralimpiade 2020, Jumat (8/2/2019), menargetkan pengumpulan bahan baku medali dapat selesai pada Maret 2019.

"Saat kami memulai rencana ini, saya merasa cemas apakah kami dapat mencapai target 100 persen. Sekarang saya sangat bersyukur," ucap Wakil Ketua Komite Tokyo 2020, Masaaki Komiya.