Mengenal Empat Istilah Teknis pada Ajang Balap Jet Darat Formula 1

By Agung Kurniawan - Senin, 11 Februari 2019 | 14:09 WIB
Lewis Hamilton saat bersiap di dalam garasi tim Mercedes jelang mengikuti sesi latihan bebas F1 GP A (doddy)

Melintas diatasnya bisa berbahaya karena akan menghalangi kontak ban atau mengurangi daya cengkeram ban.

Baca Juga : Max Verstappen Selesaikan Sisa Hukuman GP Brasil 2018 di Jenewa

3. Dirty air/Clean air

Istilah dirty air menggambarkan sebuah situasi terciptanya aliran udara kotor dari putaran udara di bagian belakang mobil.

Akibat dari hal ini adalah berkurangnya aliran udara efisien ke sayap mobil pembalap yang berada di belakangnya sehingga dapat mempengaruhi performa dengan mengurangi downforce.

Sementara itu, clean air merupakan istilah yang menggambarkan keadaan ketika mobil melesat tanpa adanya aliran udara dari mobil pesaing di depan.

Aliran udara bersih melewati sayap sehingga memberikan downforce yang bagus.

twitter.com/F1
Red Bull Racing

4. Bottoming

Istilah bottoming menggambarkan suatu keadaan ketika dasar mobil menyentuh trek yang biasa disebabkan oleh bumps atau kondisi trek yang tidak rata.

Istilah ini mulai populer pada tahun 2015 setelah penggunaan titanium skid block yang mampu memercikkan api pada saat bagian tersebut membuat kontak dengan trek.