BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, turut menanggapi permasalahan yang menimpa penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic.
Imam Nahrawi telah mengetahui kabar tindakan pelecehan yang diduga dilakukan oleh penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, kepada seorang penumpang pesawat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia itu enggan mencampuri urusan yang saat ini tengah dihadapi penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut.
"Saya belum dapat laporan dari federasi. Kalau soal hukum itu bisa berlaku bagi siapapun di negeri manapun kita berada tentu harus menghormati hukum yang ada di sana, siapapun itu, demikian juga warga negara asing di Indonesia, dia harus tunduk pada hukum yang berlaku di Tanah Air," ujar Imam Nahrawi dikutip dari Tribun Jakarta, Rabu (12/2/2019).
Baca Juga : Kasus Marko Simic dan Aturan Tarkam dari PSSI, Ini Kata Ratu Tisha
Kendati demikian, Imam meminta kepada federasi sepak bola Indonesia (PSSI) untuk memberikan bantuan khusus melalui pengacara kepada kasus yang tengah dialami Marko Simic.
Hal ini dilakukan untuk bisa membantu meringankan atau bahkan membantu kepulangan Marko Simic ke Indonesia.
"Tetapi saya minta kepada PSSI untuk melakukan pendampingan, untuk mengirimkan tim pengacara di sana (Australia). Lalu, komunikasi dengan Kemenlu dan KBRI di sana karena mereka adalah potensi yang kami miliki," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Imam berpesan kekalahan yang dialami Persija Jakarta dari Newcastle Jets bisa menjadi pembelajaran besar untuk bangkit dan tampil lebih baik lagi ke depannya.
"Kalah dan menang hal yang biasa, tetapi bangkit dari kekalahan itu hal luar biasa," kata Imam.
"Saya berharap kepada Persija harus bangkit, jangan jadikan kekalahan hari ini sebagai langkah untuk menghentikan cita-cita dan harapan. Jadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk menatap pertandingan lain," tutur Imam mengakhiri.
Baca Juga : Ini Yang Dilakukan PSS Sleman Jelang Lawatan ke Markas Borneo FC
Persija baru saja gagal lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2019 setelah tumbang di fase kedua babak kualifikasi.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu kalah 1-3 dari Newcastle Jets pada Selasa (12/2/2019).
Pertandingan ini sempat diramaikan dengan berita pelecehan yang dilakukan Marko Simic di pesawat ketika perjalanan menuju Australia.
Kini, bomber asal Kroasia itu harus berurusan dengan hukum di Australia dan terancam tak bisa kembali ke Jakarta hingga April 2019.
Di sisi lain, Persija dipastikan berkiprah di Piala AFC setelah gagal menembus fase grup Liga Champions Asia 2019.
Skuat macan Kemayoran tergabung dengan Ceres Negros atau Davao Aguilas (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), dan Shan United (Myanmar) di Grup G Piala AFC 2019.
Mereka akan mulai bertanding pada 26 Februari 2019 melawan Becamex Binh Duong.
Baca Juga : Termasuk Pelarangan Saddil, Klub Malaysia Dinilai Permalukan Federasi