Gusti Randa Perjuangkan Kasus Marko Simic Dibahas di Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 14 Februari 2019 | 21:50 WIB
Penyerang Persija, Marko Simic, berduel di laga kualifikasi kedua Liga Champions Asia kontra Newcastle Jets. (PERSIJA)

BOLASPORT.COM - Manajemen Persija Jakarta menunjuk Gusti Randa untuk menjadi kuasa hukum Marko Simic yang sedang tertimpa kasus dugaan pelecehan seksual.

Marco Simic tersangkut kasus dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu wanita di dalam pesawat saat penerbangan dari Bali menuju Australia, Sabtu (9/2/2019).

Kejadian tersebut terjadi ketika Marko Simic bersama rombongan Persija Jakarta bertolak ke Australia untuk menghadapi Newcastle Jets dalam babak play off kedua Liga Champions Asia 2019 di Stadion McDonald Jones, Selasa (12/2/2019).

Gusti Randa sendiri sedang memperjuangkan agar kasus Marko Simic bisa dibahas oleh hukum di Indonesia.

Sebab, dugaan pelecehan seksual Marko Simic terjadi di wilayah Indonesia dan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Juga : Manchester United Kehilangan Rp354 Miliar untuk Depak Jose Mourinho

"Pertama kami harus meletakkan persoalan di atas praduga tak bersalah. Kedua, kami harus masuk dalam koridor tata hukum internasional," kata Gusti Randa saat dihubungi wartawan, Kamis (14/2/2019).

"Melihat dari locus deliktinya, locus deliktinya Marko Simic ini meskipun bukan WNI, tetapi TKP-nya adalah di penerbangan Garuda Indonesia.

"Secara hukum Indonesia, maka di atas penerbangan Garuda Indonesia, di atas pelayaran yang berbendera Indonesia maka berlaku hukum atau yurisdiksi Indonesia," ujarnya menambahkan.

Gusti Randa melanjutkan bahwa dia belum mengetahui sejauh mana penanganan kasus Marko Simic di Australia.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif PSSI itu hanya mengatakan bahwa Marko Simic sudah menghadiri persidangan pertama pada 12 Februari 2019 dan akan melakukan sidang kembali pada 9 April 2019.

Baca Juga : Al-Quran Menemani Kiper Timnas U-22 Indonesia Menuju ke Kamboja

Paspor Marko Simic pun ditahan oleh Imigrasi Australia.

Mantan pemain Melaka United itu tidak boleh meninggalkan Australia sampai persidangan kedua selesai digelar.

"Oleh karena itu, berikan ruang pada kami selaku kuasa hukum dari Persija Jakarta untuk mengumpulkan beberapa bukti. Misalnya Marko Simic ini dari paspor, KITAS dan lain-lain," kata Gusti Randa.

"Lalu kami mencoba menghubungi Konsulat Jenderal Indonesia dan Garuda Indonesia juga. Sehingga terang dulu perkaranya.

"Kalaupun ada persidangan, saya tau persis bahwa pengacara Indonesia tidak bisa bersidang di sana. Makanya kami hanya pendamping di sana," kata Gusti Randa menambahkan.

Gusti Randa mengaku belum mengetahui hukuman apa yang akan didapatkan Marko Simic.

Ia hanya berusaha yang terbaik untuk membantu Persija Jakarta dan Marko Simic.

Baca Juga : Eks Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto Dilepas Kuala Lumpur FA

"Saya akan ketemu dulu dengan beberapa institusi di Indonesia setelah itu mungkin kami kontak embassy [kedutaan] di sana, di Sydney, dan baru kami rancang untuk keberangkatan," kata Gusti Randa.

Gusti Randa juga menegaskan bahwa Marko Simic tidak ditahan oleh pihak Kepolisian Australia.

Hanya paspornya saja yang ditahan dan Simic dibebaskan untuk pergi kemana saja selama di Australia.

"Sejauh ini saya baru berkomunikasi dengan Marko Simic, belum dengan pengacaranya asal Kroasia," kata Gusti Randa.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on