Nicolo Zaniolo dan 5 Blunder Transfer Terbesar Inter Milan

By Firzie A. Idris - Jumat, 15 Februari 2019 | 17:29 WIB
Striker Inter Milan, Dennis Bergkamp. (INTER)

Namun, Inter dikatakan terkejut karena sang pemain tidak mempelajari bahasa Italia sama sekali dalam waktu setahun tersebut.

Sammer diplot sebagai gelandang serang oleh pelatih Osvaldo Bagnoli dan dapat mencetak 4 gol dari 11 laga Liga Italia. Namun, sang pemain tak kunjung kerasan di Negeri Pizza.

Bahkan, para kompatriot Sammer di Inter, Lothar Matthaeus, Andreas Brehme, dan Juergen Klinsmann jengah dengan sang pemain yang terus-terusan enggan belajar bahasa dan merangkul kultur setempat.

Baca Juga : Inter Milan Minta Mauro Icardi Tetap Bertahan Usai Dicopot Jadi Kapten

Alhasil, Sammer dikembalikan ke Jerman hanya 5 bulan setelah datang dengan banderol 5,5 juta pounds.

Di Dortmund, ia menggelora sebagai seorang sweeper dan menggondol dua gelar Bundesliga serta titel Liga Champions 1997.

Ia juga menjadi andalan di lini belakang saat Jerman menjuarai Euro 1996 dan menjadi hanya bek kedua dalam 40 tahun yang memenangi Ballon d'Or.

Dennis Bergkamp (ke Arsenal, 1995)

Dennis Bergkamp datang ke Inter Milan pada 1993 setelah ia menjadi runner up Ballon d'Or.

Namun, pelatih Osvaldo Bagnali kurang bisa memaksimalkan sang pemain di lini depan dan Inter finish peringkat ke-13 pada musim pertamanya, hanya satu poin dari zona degradasi.