BOLASPORT.COM - Kata 'unicorn' jadi viral semenjak Debat Capres 2019 antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, Minggu (17/2/2019).
Salah satu bagian menarik dari debat kedua Capres adalah soal unicorn.
"Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk dukung pengembangan unicorn-unicorn di Indonesia?" tanya Jokowi kepada Prabowo.
Unicorn adalah sebutan bagi start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,5 triliun.
Terlepas dari acara Debat Capres 2019 tersebut, nama dan istilah unicorn juga ada di dunia olahraga.
1. PEMAIN SERBA-JAGO
Roses are red
— Jeremy Cohen (@TheCohencidence) 14 February 2019
Latrell Sprewell was once in debt
Kristaps Porzingis
Is a poor man's Luke Kornet pic.twitter.com/5gMxDHCAwJ
Di jagat basket NBA, julukan unicorn diberikan kepada pemain langka yang jago dalam segala aspek permainan.
Contoh teranyar adalah bintang muda Dallas Mavericks, Kristaps Porzingis.
Baca Juga : VIDEO - Aksi Wade dan Nowitzki pada NBA All-Star Terakhir Mereka
Forward berumur 23 tahun itu dijuluki unicorn lantaran sempurna dalam melakukan tembakan, dribel, steal, menyerang, dan bertahan.
"Dia bisa menembak, bermain dengan baik, bertahan, melakukan blok, dan mencetak tiga angka dengan tubuh tingginya. Dia sungguh langka, seperti unicorn di NBA," kata pilar Golden State Warriors, Kevin Durant, mengenai Porzingis.
2. 80 POIN
15. Which performance was more impressive?
— ???? (@JWallMVP) 12 June 2017
RT for Kobe Bryant's 81 point game
Like for Devin Booker's 70 point game pic.twitter.com/CSu9u0pSYs
Masih di dunia NBA, label unicorn diberikan kepada pemain yang sanggup mencetak 80 poin atau lebih dalam satu pertandingan.
Pencapaian tersebut memang terlihat fantasi bak keberadaan unicorn di dunia nyata, tetapi fakta membuktikan bahwa sudah ada pemain yang mampu melakukannya.
Baca Juga : Kobe Bryant Nantikan Mambacita Ke-4 dalam Hidupnya
Kobe Bryant mengumpulkan 81 poin kala membantu LA Lakers membenamkan Toronto Raptors 122-104, 22 Januari 2006.
Legenda Philadephia 76ers, Wilt Chamberlain, bahkan lebih 'gila'.
Ia membukukan 100 poin saat melawan New York Knicks pada 2 Maret 1962.
3. RAJA EMPAT TURNAMEN
Tiger Woods makes major Saturday surge at Riviera https://t.co/iVSeO8I9W6 pic.twitter.com/3pEaoarwrM
— For The Win (@ForTheWin) 17 February 2019
Adalah hal langka bagi seorang pegolf untuk menjuarai turnamen The Masters, US Open, British Open, dan PGA Championship dalam satu tahun kalender.
Tiger Woods adalah salah satu contoh atlet yang berhasil menaklukkan tugas sulit tersebut, yakni pada 2000.
Oleh sebab itu, mereka mendapat label unicorn karena hampir mustahil untuk melakukannya.
4. KLUB ANAK-ANAK
@16DrinkwaterD Congratulations on your 1st England cap Danny from all at Unicorn Athletic JFC #inspirational #engned pic.twitter.com/rBLiAFS4Bz
— Unicorn Athletic (@UnicornAthletic) 29 March 2016
Bukan cuma istilah atau julukan, unicorn juga menjadi nama untuk beberapa tim, salah satunya Unicorn Athletic JFC.
Unicorn Athletic JFC adalah klub sepak bola junior yang berbasis di Timperey, pinggiran kota Manchester, Inggris.
Mereka berdiri sejak 1977 atau sudah berumur 40 tahun.
Adapun pesertanya adalah anak usia 5-8 tahun.
5. KLUB BISBOL
4) Hyundai Unicorns (1996~2007)
— Sung Min Kim (@sung_minkim) 29 January 2018
Hell of a franchise. Won titles in 1998, 2003 & 2004. However, after 2006, the Hyundai corp cut a lot of team funding. They looked for another corp to buy them out. Eventually, they had to settle with re-establishing for an entirely new franchise. pic.twitter.com/fDkrf183TC
Korea Selatan juga punya klub yang berkaitan dengan unicorn, yakni Hyundai Unicorns.
Tim bisbol yang berbasis di kota Suwon itu berdiri sejak 1982 dengan nama awal Sammi Superstars.
Baca Juga : Derita Son Heung-min, Diteriaki Penjual DVD Bajakan dan Dihina Mata Sipit
Mereka berganti nama menjadi Hyundai Unicorns setelah diambil alih oleh perusahaan otomotif pada 1996.
Saat ini Hyundai Unicorns mentas di KBO League, kasta tertinggi dalam piramida liga bisbol Korea Selatan.