Pelatih PSS Sleman Butuh Dukungan BCS saat Laga Kontra Borneo FC

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Kamis, 7 Maret 2019 | 15:44 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

"Tapi saya harus hormati keputusan mereka. Saya berharap masalah bisa cepat selesai supaya semua kembali normal dan para pemain bisa mendapat dukungan penuh lagi," tambahnya.

Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini akan memberikan motivasi kepada anak asuhnya supaya bisa bermain dengan kerja keras meski tidak ada suporter.

"Bila besok masih ada boikot tentu saya akan tekankan kepada para pemain supaya mau berjuang maksimal," tutur Seto.

Dalam melakukan aksi boikot, BCS melayangkan delapan tuntutan kepada PT PSS yaitu:

1. Program Pembinaan dan Akademi Usia Muda

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera membentuk struktur pengembangan program pembinaan dan Akademi Usia Muda PSS Sleman. Ini merupakan program jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini juga merujuk ketentuan sebagai salah satu klub peserta Liga 1 Indonesia atau Elite Pro Academy.

2. Mess untuk Pemain

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat hunian tetap bagi pemain dan ofisial PSS Sleman. Selain sebagai hunian tetap, mess diharapkan lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.

3. Lapangan untuk Berlatih

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat lapangan untuk berlatih PSS Sleman. Mengingat beberapa kejadian PSS kesulitan mencari tempat untuk berlatih.