Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kehadiran Rionny Mainaky sebagai pelatih kepala tunggal putri nasional Indonesia tak cuma disambut positif oleh Fitriani.
Lebih dari itu, pebulu tangkis tunggal putri nasioal Indonesia itu juga berharap duet Rionny Mainaky dan Minarti Timur bisa membangkitkan prestasi tunggal putri.
Dari lima nomor pertandingan bulu tangkis, tunggal putri memang masih menjadi titik lemah Indonesia.
Bahkan, keberhasilan Fitriani meraih gelar juara pada Thailand Masters 2019, Januari lalu, tidak cukup untuk melecut kebangkitan prestasi tim tunggal putri Tanah Air.
Alhasil, sampai sekarang, belum ada pebulu tangkis tunggal putri Merah Putih yang menembus posisi 10 besar.
Fitriani menempati peringkat ke-30 dunia, sedangkan Gregoria Mariska Tunjung berada 15 setrip di atasnya.
"Dari awal masuk pelatnas, setiap atlet sudah punya target untuk bisa menjadi juara. Siapa pun pelatihnya, pasti sama tujuannya, menjadi juara," ucap Fitriani kepada BolaSport.com melalui pesan WhatsApp.
"Semoga kehadiran pelatih baru (Rionny) bisa membenahi kekurangan di tunggal putri dan bekerja samanya Cik Memei (Minarti) dan om Rionny, tunggal putri bisa berjaya lagi," kata Fitriani lagi.
Baca Juga : Hasil Swiss Open 2019 - Tampil Dominan, Chen Yufei Tembus Final Lagi
Rionny Mainaky resmi diumumkan sebagai pelatih kepala tunggal putri pelatnas oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pada Jumat (15/3/2019).
Namun, Rionny baru akan bergabung dengan ke pelatnas pada 1 April mendatang.
Hal ini tidak lepas dari ikatan kontrak Rionny dengan tim nasional bulu tangkis Jepang yang tercatat sampai 27 Maret 2019.
Sebelumnya, Rionny sudah mengonfirmasi bahwa dia akan pulang ke Tanah Air pada 28 Maret mendatang.
View this post on InstagramSemoga tim tunggal putri Indonesia semakin berprestasi. #badminton #pbsi #bulutangkis #rionnymainaky
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on