Mengapa Piala Presiden 2019 Rehat Dua Pekan Menuju Perempat Final?

By Muhammad Robbani - Selasa, 19 Maret 2019 | 20:19 WIB
Para manajer klub-klub yang lolos ke perempat final Piala Presiden 2019 yang digelar di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/3/2019). (PIALA PRESIDEN.ID)

BOLASPORT.COM - Jarak antara laga terakhir fase grup Piala Presiden 2019 dan babak perempat final dipisahkan oleh waktu yang cukup panjang yakni dua pekan.

Laga terakhir fase grup Piala Presiden mempertemukan PSIS Semarang kontra PSM Makassar dari Grup C yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3/2019).

Sedangkan laga perempat final akan digelar selama tiga hari yakni pada 29-31 Maret 2019.

HQ Administrator Organizing Commitee (OC) Piala Presiden, Ratu Tisha Destria, pun membeberkan alasan pihaknya memberikan jeda waktu yang cukup panjang dari fase grup ke babak perempat final.

Alasannya yakni mempertimbangkan jadwal timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia yang akan sibuk dalam beberapa hari ke depan.

Timnas senior Indonesia akan menghadapi tuan rumah timnas Myanmar dalam laga uji coba pada 25 Maret, sementara timnas U-23 Indonesia akan menjalani laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret 2019.

Baca Juga : Jumpa Persija Jakarta, Kalteng Putra Ibaratkan David versus Goliath

"Timnas kita akan berlaga di Myanmar pada 25 Maret dan itu merupakan FIFA A Match pertama kita pada 2019," kata Ratu Tisha kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
HQ Administrator Organizing Commitee (OC) Piala Presiden, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (19/3/2019).

"Itu sangat penting dan krusial sebelum pra-kualifikasi Piala Dunia, dikarenakan apa yang kami lakukan itu ujungnya adalah timnas," ujarnya menambahkan.

Selain itu, rehat panjang ini juga dilakukan untuk mengakomodir para peserta Piala Presiden yang kehilangan beberapa pemainnya karena panggilan timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia.

"Maka dari itu, penjadwalan di babak grup dan perempat final Piala Presiden juga memperhatikan jeda waktu FIFA A Match day," tutur wanita yang juga Sekjen PSSI itu.

"Banyak juga pemain di klub-klub yang dipanggil timnas, sehingga bisa memberikan kesempatan untuk mereka membela timnas dulu kemudian kembali ke klubnya untuk bertanding di Piala Presiden," ucapnya.