BOLASPORT.COM - Krzysztof Piatek mengaku enggan bermain di sayap meski timnas Polandia memiliki Robert Lewandowski sebagai penyerang tengah.
Saat ini timnas Polandia memang memiliki surplus penyerang jempolan.
Pertama ada nama Robert Lewandowski yang merupakan kapten tim dan sudah 102 kali membela timnas.
Selain itu ada nama Krzysztof Piatek yang sedang naik daun bersama AC Milan dan penyerang Napoli, Arkadiusz Milik.
Baca Juga : Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya
Yang jadi masalah, pelatih Jerzy Brzeczek lebih sering menurunkan formasi dengan pola satu penyerang yang artinya akan ada yang duduk di bangku cadangan.
Mengingat pentingnya peran Lewandowski, hal itu membuat Piatek jadi tak diuntungkan, lebih-lebih ia baru dua kali membela timnas.
Meski begitu, Piatek enggan bermain melebar dan mengatakan ia adalah seroang penyerang tengah.
"Sayap? Itu bukan posisi saya. Saya seperti Lewandowski, kami berdua penyerang tengah," ujar Piatek.
"Kami semua ingin bermain tetapi saya selalu menghormati keputusan pelatih," tutur Piatek lagi.
Brzeczek bukannya tak mengerti akan hal ini, ia sebagai pelatih juga pernah mencoba menurunkan formasi dengan dua penyerang - meski hasilnya buruk.
Ia pernah menduetkan Piatek dengan Lewandowski pada laga kontra Portugal, mereka kalah 2-3.
Begitu juga saat kombinasi dua striker lain dipakai, Polandia kalah dari Italia dan imbang lawan Irlandia.
Tetapi ketika menggunakan formasi satu penyerang, Polandia justru tak pernah kalah di bawah asuhan Brzeczek.
Baca Juga : Maldini Jr: Saya Bermimpi Bela Timnas Italia Seperti Kakek dan Ayah
Polandia akan mengawali petualangan mereka dalam kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan melawan Austria, Kamis (21/3) atau Jumat dini hari.
Kini tinggal menunggu apakah Brzeczek akan menurunkan dua penyerang meski dengan rekor buruk atau justru memilih mencadangkan dua striker demi pola terbaik timnas Polandia.
Baca Juga : Karena Ronaldo, Juventus Hindari AS dan Lakoni Laga Pra-musim di Asia