Tradisi Mendukung Persebaya Jadi Juara Piala Presiden 2019

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 31 Maret 2019 | 13:46 WIB
Tendangan salto Manuchehr Jalilov membawa Persebaya unggul atas PS Tira-Persikabo pada menit ke-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (29/3/2019) sore. (PERSEBAYA.ID)

Persela vs Madura United baru akan bermain pada Minggu (31/3/2019) pada pukul 15.30 WIB.

Kendati baru menginjak babak semifinal, namun peluang Persebaya untuk juara Piala Presiden 2019 cukup besar, apalagi karena tradisi masa lalu.

Baca Juga : Greg Nwokolo Ungkap Perbedaan Sepak Bola Indonesia dengan Thailand

Saat ini, top scorer Piala Presiden 2019 dipegang oleh Bruno Matos dengan lima gol.

Akan tetapi, klub Bruno Matos, Persija Jakarta, sudah tersingkir dan torehan gol sang pemain dipastikan tak bisa bertambah.

Di bawah Matos ada tiga pemain yang mencatatkan empat gol yakni Osas Saha (Tira-Persikabo), Melvin Platje (Bali United), dan Manuchekhr Dzhalilov (Persebaya).

PERSEBAYA.ID
Dua pemain Persebaya, Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov, saat melawan Persidago Gorontalo pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, 23 Februari 2019.

Dari tiga nama tersebut hanya Dzhalilov yang masih tampil di babak semifinal.

Jika mencetak satu gol lagi, Dzhalilov bisa mengambil alih titel top scorer dari Bruno Matos.

Nah, sejak gelaran Piala Presiden yang pertama pada 2015 hingga 2018, tim yang juara selalu mengirimkan pemainnya sebagai top scorer.