Valentino Rossi Kesal Tak Bisa Kejar Marc Marquez di Argentina

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 4 April 2019 | 11:42 WIB
Valentino Rossi melakukan selebrasi bersama kru tim Monster Energy Yamaha, Minggu (30/3/2019) (twitter.com/YamahaMotoGP)

Menurut pembalap Italia berusia 40 tahun itu, selisih 10 detik dengan Marquez terlalu besar.

Baca Juga : Marc Marquez Komentari Kemungkinan Jadi Rekan Setim Valentino Rossi

"Ada grup bagus yang bekerja keras di Yamaha, tetapi tantangan kami sangat sulit. Marquez dan Dovizioso tentu masih jadi favorit, jadi kami harus bekerja keras untuk tampil kompetitif dan bisa bertarung," kata Rossi.

"Mungkin juga tetap dekat dengan Marquez. Sebab, finis 10 detik di belakang dia itu besar (jaraknya). Saya ingin bisa hanya berjarak tiga detik dan dapat melihat dia," ujar Rossi lagi.

Sebelumnya, Valentino Rossi sempat berkelakar bahwa dia tak melihat Marc Marquez pada balapan MotoGP Argentina 2019.

Gara-gara itu juga, Rossi sempat melempar pertanyaan bernada gurauan yang mempertanyakan apakah Marquez ikut balapan atau tidak.

Terlepas dengan ketidakpuasan Rossi, finis kedua pada MotoGP Argentina 2019 menjadi pencapaian terbaiknya sejak Juli tahun lalu.

Kali terakhir Rossi naik ke podium ialah pada MotoGP German 2018. Saat itu, dia juga menjadi runner-up.

Adapun gelar juara seri balap terakhir yang diraih Yamaha ialah pada MotoGP Australia 2018, melalui Maverick Vinales.