Manajer Suzuki Tuntut Hukuman yang Lebih Adil pada Kejuaraan MotoGP

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 17 April 2019 | 00:04 WIB
Joan Mir saat melaju dengan motor Suzuki GSX RR dari tim Suzuki Ecstar.

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menjalani balapan MotoGP Americas 2019 tidak sesuai dengan harapannya.

Joan Mir dinyatakan melakukan jump start karena dinilai race director melakukan pergerakan sebelum lampu hijau tanda lomba dimulai menyala.

Mir pun harus melewati pit lane dan kehilangan kesempatan untuk meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP Americas 2019 yang berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.

Mengenai penalti yang diterima oleh sang pembalap musim pertama alias rookie-nya tersebut, Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, pun memberikan komentarnya.

Baca Juga : VIDEO - Sundulan Geledek Cristiano Ronaldo Bikin Kiper Ajax Jadi Patung

Baca Juga : VIDEO - 2 Operan Ngawur Berujung Gol Messi, Ashley Young Trending Topic

Davide Brivio menilai bahwa penalti yang diterima Joan Mir terlalu berat.

"Tentu Mir tidak mendapat keuntungan dari aksinya tersebut, tetapi dia memang terlihat bergerak," kata Brivio yang dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Menurut pendapat saya, penalti adalah sesuatu yang terlalu besar untuk apa yang dia lakukan," ujar Brivio menambahkan.