Pelatih Marcus/Kevin Sebut Ada Pergeseran pada Peta Kekuatan Ganda Putra Dunia

By Delia Mustikasari - Kamis, 18 April 2019 | 16:38 WIB
Pasangan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae/Jung Jae-sung, berpose dengan Mathias Boe/Carsten M (ROMEO GACAD/AFP PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa terjadi pergeseran pada peta kekuatan ganda putra dunia.

Saat ini, penghuni peringkat 10 besar ganda putra dunia diisi oleh Indonesia, Jepang, dan China. Sementara itu, Denmark dan Taiwan masing-masing menempatkan satu wakil.

"Memang ada pergeseran, terutama dari Denmark, dulu ada (Mathias) Boe/(Carsten) Mogensen. Sekarang belum ada lagi, hanya (Kim) Astrup/(Anders Skaarup) Rasmussen, tetapi mereka agak sedikit menurun," kata Herry Iman Pierngadi ditemui BolaSport.com di pelatnas, Cipayung, Jakarta.

Baca Juga : Simon McMenemy Ungkap Alasan Tak Mau Rombak Skuat Timnas Indonesia

Baca Juga : Gol Ke-5 Man City Dianulir, Guardiola Sebut Pertandingan Vs Spurs Kejam

"Ada pergeseran ke Jepang, China. Tetapi, ya itu-itu saja negaranya. Dulu ada Korea, sekarang tidak ada lagi. Nah ini yang saya tidak mau terjadi dengan Indonesia. Taiwan ada satu, Wang Chi-Lin/Lee Yang yang nggak pulang-pulang itu, ha-ha-ha. (Wang/Lee baru saja mengikuti tujuh turnamen berturut-turut)," ucap Herry.

Herry mengatakan bahwa pemain Indonesia bisa mengikuti turnamen secara beruntun. Namun, maksimal bertahan selama maksimal satu bulan.

"Maksimal satu bulan karena pemainnya tidak tahan, dipaksakan juga percuma. Orang selalu berasumsi fisiknya habis, bukan fisiknya, tetap fokus dan konsentrasinya yang habis," aku Herry IP.

Baca Juga : Setelah Marcus/Kevin dan Fajar/Rian, Bagaimana Perkembangan Ganda Putra Pelapis?