Jepang Masukkan Formasi Ganda Putra Baru dalam Tim Piala Sudirman 2019

By Delia Mustikasari - Sabtu, 20 April 2019 | 15:58 WIB
Tim putri Jepang berpose di podium seusai memastikan diri sebagai juara Piala Uber 2018 dengan meng ( ROMEO GACAD/AFP PHOTO )

BOLASPORT.COM - Timnas bulu tangkis Jepang sudah merilis nama-nama pemain yang akan diturunkan pada Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.

Dari 16 nama yang dirilis, tidak ada nama Takuto Inoe/Yuki Kaneko dalam daftar. Jepang menjatuhkan pilihan pada  ganda putra, Yugo Kobayashi/Takuro Hoki.

Pada Piala Thomas 2018, Inoe/Kaneko menjadi ganda putra kedua setelah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Namun, Inoe/Kaneko mengalami penurunan performa dalam dua turnamen terakhir, Malaysia Open dan Singapore Open 2019.

Kento Momota yang menduduki peringkat pertama dunia menjadi ujung tombak tunggal putra, diikuti Nozomi Okuhara pada bagian putri yang saat ini menempati peringkat kedua dunia.

Jepang yang menjadi unggulan pertama pada turnamen beregu campuran tersebut tergabung di Grup 1A bersama Thailand dan Rusia.

Baca Juga : Susy Susanti Mengaku Lebih Optimistis Hadapi Piala Sudirman 2019 Setelah 30 Tahun

Negeri Matahari Terbit tercatat belum pernah menjuarai Piala Sudirman sejak turnamen tersebut pertama kali digelar di Jakarta pada 1989.

Pencapaian terbaik Jepang ialah menjadi runner-up pada Piala Sudirman 2015 yang digelar di Dongguan, China. Saat itu, Jepang kalah 0-3 dari China.

Adapun batas pendaftaran tim Piala Sudirman paling lambat adalah pada 3 Mei mendatang.

Baca Juga : Susy Susanti Berharap Kehadiran Rionny Mainaky Mampu Ubah Tunggal Putri yang Dianggap Lemah

Berikut susunan pemain tim bulu tangkis Jepang pada Piala Sudirman 2019.

Tim putra

Kento Momota

Kenta Nishimoto

Keigo Sonoda

Takeshi Kamura

Hiroyuki Endo

Yuta Watanabe

Yugo Kobayashi

Takuro Hoki

Tim putri

Nozomi Okuhara

Akane Yamaguchi

Yuki Fukushima

Sayaka Hirota

Wakana Nagahara

Mayu Matsumoto

Ayaka Takahashi

Misaki Matsutomo

Arisa Higashino

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kegagalan Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Champions memperpanjang rekor buruknya walau dibekali bujet belanja gila-gilaan. . Sejak hijrah dari FC Barcelona pada 2012, pelatih gundul itu belum berjodoh dengan trofi Si Kuping Besar. . Pep Guardiola terakhir kali juara pada Liga Champions 2010-2011 atau dua tahun setelah mencicipi gelar perdananya. . Ketika berpindah haluan melatih Bayern Muenchen (2013-2016) dan Manchester City (2016-...), Pep belum jua kembali merasakan gelar bergengsi itu. . Jangankan juara Liga Champions, masuk final pun belum pernah. . Padahal, dia tak kurang mendapatkan dukungan berupa guyuran uang jorjoran untuk belanja pemain. . Kalau dijumlahkan angka di atas, artinya Pep Guardiola sudah menyedot kas gabungan Bayern dan Man City senilai 803 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah lebih! . Toh, dana selangit itu belum kunjung menghasilkan trofi Liga Champions bagi sang pelatih. #bayernmunich #bayernmuenchen #manchestercity #mancity #thecitizens #josep #guardiola #josepguardiola #pepguardiola #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on