Praveen/Melati Disebut Pelatih Lengah sehingga Kalah pada Final New Zealand Open 2019

By Delia Mustikasari - Senin, 6 Mei 2019 | 04:00 WIB
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (BADMINTON INDONESIA)

Akan tetapi, Praveen/Melati gagal menjaga ritme permainan dan akhirnya kalah 20-22. Saat gim penentuan, mereka sudah kehilangan kepercayaan diri hingga kalah 13-21.

Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Ganda Putri Korea Akui Kemenangan Setelah Singkirkan 4 Wakil Jepang karena Chemistry

"Pastinya ini menjadi PR (pekerjaan rumah) buat saya. Tetap saya akan cari solusinya. Saya yakin proses bisa membuat mereka lebih baik," ucap Richard soal Praveen/Melati.

Saat ini, Praveen/Melati menduduki peringkat kesembilan dunia, dan belum pernah meraih gelar juara sejak mereka dipasangkan pada 2018. (Nugyasa Laksmana)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Liverpool kembali memuncaki klasemen Liga Inggris dengan memetik kemenangan pada pekan ke-37. . Dengan susah-payah, Liverpool sukses mengalahkan Newcastle United 3-2 di St James' Park, Sabtu (4/5/2019). . Mengoleksi 94 poin, Liverpool menyalip Manchester City (92). . Namun, 94 poin itu belum cukup untuk menjadikan Liverpool juara Liga Inggris. . Padahal, kalau Liverpool bermain di 4 liga top Eropa yang lain, saat ini mereka sudah dipastikan menjadi kampiun. . Haruskah Liverpool pindah liga untuk meraih gelar juara liga? . NOTE: Di Liga Jerman belum ada juaranya. Bayern Muenchen sedang memuncaki klasemen dengan 74 poin dan Bundesliga memiliki 4 pertandingan lebih sedikit dari 4 liga top Eropa lainnya. . Kendati demikian, seandainya poin Liverpool dikurangi 12 (untuk menyamakan jumlah pertandingan dengan Bayern Muenchen) menjadi 82 poin, Si Merah tetap sudah bisa mengklaim jadi juara Liga Jerman 2018-2019. . Pasalnya, selisih 8 poin (antara 82 milik Liverpool dan 74 milik Bayern Muenchen) tidak mungkin lagi dikejar Bayern di 2 pertandingan sisa Liga Jerman 2018-2019. #liverpool #thereds #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on