Kisruh di Sleman, Bos Persija Yakin The Jak Mania Tidak Akan Rusuh

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 19 Mei 2019 | 14:35 WIB
The Jak Mania saat laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, sangat yakin The Jak Mania tidak akan merugikan tim kebanggaannya selama berlaga di Liga 1 2019.

Ferry Paulus mengatakan The Jak Mania akan bersikap sopan dan tidak akan membuat kerusuhan saat Persija Jakarta bertanding.

Pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu tidak mau The Jak Mania membuat keonaran seperti bentrok antarsuporter ketika pertandingan PSS Sleman melawan Arema FC pada laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). 

Ferry Paulus juga sedikit mengomentari tentang kerusuhan yang terjadi di Sleman pada pembukaan Liga 1 2019.

Menurutnya, sudah tidak zaman lagi mendukung sebuah klub kesayangaan dengan cara anarkis.

"Bangsa ini butuh ketenangan, bangsa ini butuh anak-anak muda terutama bicara sepak bola ya butuh suporter-suporter yang jenius, militan, tapi tidak anarkis," kata Ferry Paulus.

Baca Juga : Hasil Piala Sudirman 2019 - Anthony Berrsyukur Bisa Menang Mudah

"Suporter bisa menggantinya dengan kreativitas atau segala macam dukungan yang baik ke tim," ucap Ferry Paulus menambahkan.

Lebih lanjut Ferry Paulus mengatakan The Jak Mania merupakan pendukung yang baik.

Terlebih, suporter yang identik dengan warna orange itu mendapatkan predikat pendukung terbaik di Piala Presiden 2019.

Baca Juga : Prediksi Formasi Barcelona jika Griezmann Bergabung, Gusur 2 Pemain!

Dari kasat matanya, The Jak Mania dinilai sudah sangat berubah menuju kebaikan.

Di dalam stadion saja ketika Persija Jakarta bertanding, kata Ferry Paulus, The Jak Mania sudah tidak bernyanyi rasis ke tim atau suporter lawan.

MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Spanduk kritikan dari The Jak Mania kepada Persija Jakarta.

"Saya lihat The Jak Mania sangat baik, mereka tidak lagi menyanyikan lagu rasis dan tidak mudah terprovokasi secara emosional dengan kelompok tertentu," kata Ferry Paulus.

Baca Juga : Cerita Lucu di Balik Terpilihnya Andritany Jadi Kapten Persija Jakarta

"Saya pikir ke depannya, The Jak Mania jadi lokomotif bangkitkan rivalitas suporter yang baik dengan sportif dan santun," ucap mantan Exco PSSI tersebut.

Ferry Paulus juga senang dengan akun media sosial resmi The Jak Mania yang terus memberikan imbuhan ke arah lebih baik.

Diharapkan banyak akun-akun suporter yang bisa terus memberikan imbauan dengan baik, bukan kebencian kepada pendukung-pendukung lain.

"Kalau dilihat di media sosial, The Jak Mania dan Persija Jakarta terus memberikan imbauan. Seperti akun Infokom Jakmania yang cukup kreatif dan kuat. Itu bisa membuat suporter kami lebih baik," ucap Ferry Paulus.