Pertumbuhan ONE Championship Melejit pada Tahun 2019

By Septian Tambunan - Kamis, 23 Mei 2019 | 18:00 WIB
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong. (ONE CHAMPIONSHIP)

Perkembangan cepat ini tidak terlepas dari para atlet dunia yang bergabung dalam ONE, terutama dengan masuknya beberapa juara dunia baru, seperti Demetrious "Mighty Mouse" Johnson, Eddie "The Underground King" Alvarez, "Super" Sage Northcutt, dan lainnya.

Baca Juga: Atlet MMA Indonesia Cerita tentang Rutinitas Puasa di Singapura

ONE bahkan telah membuka beberapa kantor perwakilan di negara-negara tertentu, seperti Jepang dan China, yang menjadi sorotan oleh Nielsen Sports, sebuah agensi penyedia data analisis dan informasi terkait olahraga di seluruh dunia.

"Contoh sempurna dalam globalisasi olahraga dapat kita lihat dari merek dagang dan pemegang hak di Asia yang meningkatkan investasinya untuk mendapatkan pengakuan di panggung olahraga global," ujar Kelvin Watt, Direktur dari Nielsen Sports Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah.

ONE telah berhasil mengumpulkan beberapa perusahaan internasional, pemegang hak olahraga, agensi, dan penyiar untuk bekerjasama dalam pasar olahraga dunia, serta bagaimana sebuah perusahaan mendapatkan keuntungan melalui interaksi dengan para penggemar olahraga.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Amerika Serikat, Demetrious Johnson.

Dalam sebuah konferensi di Singapura, yang diselenggarakan oleh Nielsen Sports bekerjasama dengan ONE, para eksekutif dari Google, PGL Sports, Holcim Philippines, Great Sports, dan lainnya telah berkumpul untuk menciptakan strategi baru untuk ekspansi global.

Pembahasan dalam konferensi tersebut mencakup properti media olahraga yang masuk ke dalam kancah global, kesempatan untuk mendapatkan penghasilan berkelanjutan dalam olahraga, serta penggunaan big data untuk pengambilan keputusan terkait sponsorship dan hak siar.

Melalui kerja sama yang dijalin dengan berbagai organisasi, termasuk beberapa organisasi bela diri besar, seperti Shooto dan Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA), ONE diharapkan mencapai pertumbuhan signifikan dalam tahun ini, melampaui angka 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun).

Baca Juga: Priscilla Lumban Gaol, Wanita Indonesia Pertama Menuju Juara ONE Championship