PSS Ditolong Penalti Kontroversial, Ini Komentar Pelatih Semen Padang

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Minggu, 26 Mei 2019 | 04:40 WIB
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, saat jumpa pers seusai laga kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019). (DEODATUS KRESNA MURTI BAYU AJI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Semen Padang gagal mempermalukan tuan rumah PSS Sleman setelah akhirnya cuma bermain imbang pada laga pekan kedua Liga 1 2019.

PSS Sleman menjamu Semen Padang dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019) pukul 20.30 WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Semen Padang sempat unggul 1-0 lewat gol dari Rosad Setiawan pada menit ke-31.

Namun, asa Semen Padang untuk meraup poin penuh sirna setelah wasit memberikan hadiah penalti untuk tim tuan rumah.

Baca Juga: PSS Sleman Vs Semen Padang - Tribune Selatan Ditutup, Ada Kejutan di Sisi Utara

Brian Ferreira yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses menjebol gawang Semen Padang pada menit ke-73.

Rekaman proses terjadinya penalti itupun menjadi perdebatan di media sosial karena Kushedya Yudo dinilai melakuka diving.

Menanggapi hal itu, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, pasrah dan tetap menghormati keputusan wasit.

"Untuk penalti saya tidak ingin komentar karena itu haknya wasit," ujar Syafrianto seusai laga.

"Ya itulah sepak bola dan wasit yang berhak menentukan. Saya akan hormati keputusan wasit," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2019 - Berkat Penalti, PSS Sleman Imbangi Semen Padang

Meski timnya gagal mempertahankan keunggulan, Syafrianto tetap bersyukur karena targetnya untuk mencuri poin dari Elang Jawa dapat terwujud.

"Yang pertama saya sangat bersyukur karena laga hari ini kami bisa mencuri poin," ucap Syafrianto.

"Saya ucapkan terimakasih kepada para pemain saya karena sudah berjuang semaksimal mungkin dan juga tadi ada sedikit suporter kami yang datang, terimakasih," tuturnya menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on