Momen yang bisa dibilang titik balik kebangkitan Valencia adalah duel pekan ke-19 kontra Real Valladolid pada 12 Januari 2019.
Saat itu, posisi Marcelino Garcia Toral sebagai pelatih berada di ujung tanduk dan digadang-gadang bakal dipecat.
Valencia lebih dekat dengan zona degradasi (4 poin) daripada Liga Champions (10).
???? ESTA es nuestra #NuevaEra
— Valencia CF ???????? (@valenciacf) May 25, 2019
SEGUIMOS HACIENDO HISTORIA ????
¡Qué grande es ser del @valenciacf! ????#LaCopaDelCentenari ???????? pic.twitter.com/t3XwjGcf54
Skor akhir memang cuma 1-1 dengan Valladolid, tetapi efeknya dahsyat.
Petinggi klub bergeming terhadap isu pemecatan dan mempertahankan Marcelino.
Pemain yang terpuruk seperti Rodrigo, pun tetap mendapat sokongan.
Baca Juga: Messi Gagal Juara Copa del Rey karena Kiper Gratisan dan Tiang Gawang
???? AÑOS DE HISTORIA
— Valencia CF ???????? (@valenciacf) May 26, 2019
???? AÑOS DE AMOR POR NUESTRO ESCUDO
???? EN COLOR BLANQUINEGRE
???? AÑOS JUNTOS
...POR ♾ MÁS#LaCopadelCentenari ???? #VCFCampeón pic.twitter.com/w1Jn76yoUT
Hasilnya, Valencia meraup 11 kemenangan dan cuma 3 kali kalah dalam 19 partai di putaran kedua Liga Spanyol.
Setelah melalui perjuangan berdarah-darah, Valencia akhirnya sukses menempati zona Liga Champions hanya dalam dua pekan terakhir dan tak beranjak dari sana.
Kebangkitan itu disempurnakan oleh raihan trofi Copa del Rey, gelar pertama mereka dalam 11 tahun terakhir.