5 Fakta Menarik dari Final Piala Sudirman 2019 antara China dan Jepang

By Delia Mustikasari - Minggu, 26 Mei 2019 | 19:35 WIB
Pemenang, runner-up, dan semifinalis Piala Sudirman 2019 berpose di podium Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (26/5/2019). (BADMINTON INDONESIA)

4. Hiroyuki Endo dan Akane Yamaguchi jadi pemain Jepang yang terlibat dalam dua final Piala Sudirman melawan China

Kompas TV
Ekspresi Akane Yamaguchi sesaat sebelum sesi pemberian hadiah usai memenangi partai puncak BWF Sup

Dua pemain Jepang menjadi saksi sekaligus aktor yang terlibat dalam final Piala Sudirman menghadapi China.

Hiroyuki Endo tampil pada partai pertama final Piala Sudirman 2019. Kali ini, dia berpasangan dengan Yuta Watanabe.

Endo/Watanabe gagal menyumbang poin setelah kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen, 18-21, 10-21.

Pada Piala Sudirman 2015, Endo juga tampil pada partai pertama, tetapi berpasangan dengan Kenichi Hayakawa.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Susy Susanti Soroti Pemain Tunggal yang Tidak Konsisten

Sama seperti Piala Sudirman 2019, Akane Yamaguchi juga tampil pada partai kedua Piala Sudirman 2015 melawan China.

Namun, pada Piala Sudirman 2019, Yamaguchi kalah dari Chen Yufei setelah melalui rubber game, 21-17, 16-21, 17-21.

Pada Piala Sudirman 2015, Yamaguchi kalah dari Li Xuerui, 21-23, 14-21.

5. Jepang belum bisa pecah telur

facebook.com/dyjapanbadminton
Dari ki-ka, Takeshi Kamura, Keigo Sonoda, Akane Yamaguchi, dan Kento Momota di Konferensi Pers Japan

Jepang tercatat belum pernah berhasil menjuarai Piala Sudirman.

Selama 16 kali penyelenggaraan Piala Sudirman sejak 1989, pencapaian terbaik dari tim arahan Park Joo-bong tersebut adalah melangkah hingga babak final pada Piala Sudirman 2015 dan Piala Sudirman 2019.

Tim bulu tangkis Jepang selebihnya selalu gagal melewati fase penyisihan grup.

Tahun ini, dengan bermaterikan pemain yang lebih mapan di setiap sektor, Jepang belum bisa menaklukkan China yang pada edisi sebelumnya gagal menjuarai Piala Sudirman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah Barcelona akan memiliki pelatih baru musim depan setelah gagal mengoleksi gelar Copa del Rey saat melawan Valencia di Camp Nou, Minggu (26/5/2019)? . Quique Setién baru saja dipecat meskipun telah mengantar Real Betis ke posisi ke-10 klasemen Liga Spanyol. . Setién juga bersama Real Betis tercatat sebagai tim pertama yang menang di Bernabeu dan Camp Nou musim ini. . Meskipun Setién mengaku sedih atas pemecatannya, pria berusia 60 tahun itu tentu saja akan dengan senang hati menerima tawaran Barcelona, seperti yang dikutip dari Dailystar.co.uk. . Nama lain yang patut juga dipertimbangkan adalah pelatih Ajax, Erik ten Hag, dan mantan pemain Timnas Belanda, Ronald Koeman. . #fcbarcelona #copadelrey #valverde

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on