Final Liga Champions - Reaksi Klopp Dituding Pembawa Sial di Final

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 1 Juni 2019 | 12:00 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Baca Juga: Final Liga Champions - Soal Pemilihan Pemain, Spurs Percaya Pelatih

Empat kali membawa Borussia Dortmund ke final, Klopp cuma menang sekali. Itupun, pada percobaan pertama saat mengalahkan Bayern Muenchen pada final DFB Pokal 2011-2012.

Sisanya, Dortmund dan Klopp selalu gagal. Diawali dengan kekalahan dari Muenchen pada final Liga Champions 2012-2013, Die Borussen dua kali kalah pada final DFB Pokal.

Namun begitu, Klopp bukannya tanpa keyakinan.

Dengan tegas dia mengatakan bahwa tidak ada yang namanya kesialan dalam sejarah kariernya.

Baca Juga: Final Liga Champions - Liverpool bukan Favorit Juara Liga Champions

"Semuanya berbeda. Jika saya menjadi penyebab kekalahan di enam laga final, maka semua orang perlu khawatir," kata Klopp dikutip BolaSport.com dari BBC.

"[Final Liga Champions] tahun lalu kami kalah karena kebobolan sebuah gol kelas dunia dan dua gol aneh yang tidak biasanya kami alami.

"Saya bukannya tidak mujur. Istri saya selalu bertanya kapan pertandingan terakhir dalam semusim karena sejak 2012, dan selain 2017, tim saya selalu masuk ke final," imbuhnya.

Baca Juga: Live Streaming RCTI Laga Final Liga Champions Tottenham Vs Liverpool

Liverpool berpeluang menambah gelar Liga Champions mereka menjadi enam andai mampu mengalahkan Tottenham Hotspur pada pertandingan final nanti.

Terakhir kali mereka mampu mengangkat trofi Liga Champions saat mengalahkan AC Milan pada 2005, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa 'Keajaiban Istanbul'.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah gagal membawa Arsenal menjadi juara Liga Europa, Cech seperti tidak mengamini terkait kabar beredar tentang tawaran manajemen Chelsea kepadanya. #arsenal #chelsea #petrcech #cech #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on