Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganti Kiper Bukan Sebab Utama Liverpool Juara Liga Champions

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 2 Juni 2019 | 12:30 WIB
Virgil van Dijk dan Alisson Becker saling memberikan salam seusai pertandingan Liverpool melawan Tottenham pada final Liga Champions selesai (TWITTER.COM/ZYITEGADGETS)

BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, menepis anggapan bahwa pergantian penjaga gawang menjadi penentu kesuksesan Liverpool di Liga Champions.

Liverpool membuang peluang menjadi juara Liga Champions pada musim 2017-2018 saat bertemu Real Madrid di partai puncak.

Loris Karius menjadi kambing hitam atas kegagalan The Reds pada laga puncak Liga Champions di Kiev.

Dua blunder fatalnya malah membantu Real Madrid mempertahankan gelar mereka pada ajang Liga Champions berkat kemenangan 3-1 atas Liverpool.

Baca Juga: Conte Gabung Inter Milan, Pertukaran Icardi-Dybala Bisa Jadi Kenyataan

Kiper berusia 25 tahun itu akhirnya dipinjamkan ke Besiktas selama dua tahun. Liverpool kemudian berinvestasi dengan mendatangkan Alisson Becker.

Liverpool memboyong Alisson Becker dari AS Roma seharga 72,5 juta euro (sekitar 1,22 triliun rupiah) pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Banderol mahal rupanya sepadan dengan kualitas kiper asal Brasil tersebut.

Pada musim perdananya di Liga Inggris, Alisson sanggup membuat cleansheet sebanyak 21 kali dari 38 pertandingan.

Baca Juga: Henderson: Tanpa Klopp, LIverpool Tidak Akan Juara Liga Champions

Liverpool menjadi klub yang paling sedikit dibobol gawangya oleh tim-tim lain di liga setelah menutup musim hanya mencatatkan 22 kali kebobolan.

Pada pertandingan final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Alisson juga tampil gemilang dengan menorehkan delapan penyelamatan.

Meski begitu, anggapan bahwa pergantian kiper menjadi penentu kesuksesan Liverpool musim ini dibantah oleh Virgil van Dijk.

"Penjaga gawang bukanlah pembeda utama," kata Virgil van Dijk dikutip BolaSport.com dari Omnisport.

"Sepakbola bukanlah permainan individu. Kami menang bersama, kalah juga bersama.

"Alisson ada di sana untuk menyelamatkan gawang kami dari ancaman pemain Tottenham dan semua pemain berusaha maksimal untuk tim," ujar Van Dijk menambahkan.

Baca Juga: Sebut Messi, Van Dijk Pilih Merendah soal Peluang Menang Ballon d'Or

Pada ajang Liga Champions, Alisson tercatat mengemas cleansheet sebanyak 6 kali dari 13 pertandingan.

Keberhasilan The Reds menjuarai Liga Champions musim ini menjadi raihan trofi pertama bagi kiper berusia 26 tahun tersebut semenjak berseragam Liverpool pada Juli 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P