Ducati Ingin Bajak Marc Marquez, Honda Sudah Siapkan Strategi Khusus

By Doddy Wiratama - Kamis, 6 Juni 2019 | 15:05 WIB
Danilo Petrucci (kiri), Marc Marquez (tengah), dan Andrera Dovizioso tengah berpose usai meraih podium pada MotoGP Prancis 2019, Minggu (19/5/2019) (DOK. MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan Ducati siap membajak Marc Marquez dari Repsol Honda demi memenangi persaingan di MotoGP.

Salah satu pihak yang mempercayai kabar tersebut adalah Carlo Pernat, eks manajer Andrea Iannone yang sekarang menjadi pengamat MotoGP.

Carlo Pernat menyebut kabar Ducati yang menginginkan sosok Marc Marquez bukan sebuah omong kosong belaka.

Bahkan Pernat mengatakan jika minat pabrikan asal Italia itu untuk mendatangkan sosok The Baby Alien sudah ada sejak beberapa musim yang lalu.

Namun keinginan itu meredup setelah Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2015 yang menimbulkan sentimen dari berbagai pihak, terutama pihak sponsor.

 

Menurut Pernat, persaingan memperebutkan Marc Marquez diprediksi bakal kembali terbuka saat kontrak sang pembalap dengan Repsol Honda rampung pada akhir musim 2020 nanti.

Honda yang tak ingin kehilangan aset terbaiknya harus memagari Marquez dari godaan Ducati yang didukung oleh grup Audi.

Tak hanya Ducati, KTM yang disokong dana besar dari Red Bull juga dikabarkan tertarik "membawa pulang" Marquez.

Baca Juga: Masih Kerepotan dengan Yamaha, Valentino Rossi Bantah Isu Pensiun

Meski demikian, Carlo Pernat meyakini jika Team Principal Honda, Alberto Puig, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah hal itu terjadi.

Salah satunya adalah dengan mendatangkan adik Marc Marquez, Alex Marquez, untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.

"Tugas utama Puig adalah mempertahankan Marc Marquez. Mungkin dengan mendatangkan Alex Marquez sebagai rekan setimnya," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Jorge Lorenzo adalah pembalap hebat. Namun dia terlalu polos, dia tak berpikir sejenak sebelum berbicara," ujarnya melanjutkan.

MOTOGP.COM
Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez berpose setelah sama-sama finis pertama pada balapan MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019).

Langkah ini seperti sebuah kontra strategi yang dibuat Honda untuk meredam manuver yang terus dilakukan Ducati untuk menggaet Marc Marquez.

Sebelumnya, Ducati dikabarkan berminat menarik Alex Marquez ke kelas premier dan sudah menyediakan satu kursi kosong di tim satelit mereka, Pramac Racing.

Baca Juga: CEO Ducati Angkat Bicara Soal Masa Depan Danilo Petrucci di MotoGP

Pada musim ini, Alex Marquez tercatat masih beraksi di kelas Moto2 dengan memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS.

Pemilik nomor balap 73 itu menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto2 di mana pada saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi 86 poin dari enam balapan yang sudah berlangsung.

Dua kemenangan beruntun yang diraih Alex Marquez pada dua seri terakhir membuatnya hanya berselisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Lorenzo Baldassarri.