BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia menutup kiprah di Merlion Cup 2019 dengan menduduki peringkat ketiga.
Timnas U-23 Indonesia asuhan Indra Sjafri menggaransi posisi ketiga di Piala Merlion 2019 setelah menggilas Filipina 5-0, Minggu (9/6/2019).
Lima gol Skuad Garuda Muda dilesakkan oleh Muhammad Rafli (menit ke-5, 59', 67'), Rizky Dwi (47'), dan Asnawi Mangkualam menit (73').
Hasil tersebut menyusul kekalahan timnas U-23 di tangan Thailand dengan skor 1-2 pada babak semifinal, Jumat (7/6/2019).
Adapun turnamen mini edisi kali ini dimenangi oleh tuan rumah Singapura setelah mengandaskan Thailand 1-0 di final.
Baca Juga: Merlion Cup 2019 - Timnas U-23 Indonesia Tutup Kiprah dengan Pesta Gol
Kendati tidak membawa pasukannya berjaya meraih trofi di Piala Merlion 2019, Indra Sjafri tetap puas.
Ia mengapresiasi kesuksesan Witan Sulaeman cs menutup perjalanan dengan kemenangan telak atas Filipina.
"Kita belum jadi juara, tapi target review 10 pemain baru yang diproyeksikan untuk SEA Games tercapai," kata Indra Sjafri, dikutip BolaSport.com dari situs PSSI.
"Sudah ada beberapa pemain yang saya rasa tepat masuk tim. Itu yang kami cari di turnamen ini, jadi bukan soal menang kalah,” ujarnya.
Para pemain baru yang dimaksud sang pelatih di skuad Garuda Muda kali ini adalah Nadeo Argawinata, Dandi Maulana, Muhammad Rifad Marasabessy, Rizky Dwi Febrianto, Hambali Tolib, Feby Eka Putra, Yakob Sayuri, Muhammad Rafli Mursalim, Septian Satria Bagaskara dan Muhammad Rafli.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Gugur di Piala Merlion 2019, Ini Kata Witan Sulaiman
Menurut Indra Sjafri, penampilan dan hasil yang diperoleh timnya atas Filipina sangat baik.
“Apabila permainan hari ini dan penampilan juga seperti babak kedua melawan Thailand kemarin, saya yakin anak-anak akan mendapat raihan prestasi terbaik nanti,” katanya.
Apresiasi diberikan Indra Sjafri karena timnas U-23 Indonesia menghadapi tantangan besar menuju turnamen Merlion Cup 2019.
Hal ini menyangkut persiapan skuad di tengah jadwal bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Persiapan tiga hari saat bulan puasa, ditambah lagi meninggalkan keluarga di hari raya membuat ada keterbatasan dalam persiapan. Tapi kami menikmati proses dalam tim ini,” ujarnya.