Valentino Rossi Sebut Michelin Jadi Penyebab Penurunan Performa Yamaha

By Agung Kurniawan - Selasa, 11 Juni 2019 | 09:30 WIB
Valentino Rossi ketika bersiap untuk menjalani balapan pada MotoGP Prancis 2019, Minggu (19/5/2019). (twitter.com/YamahaMotoGP)

Pembalap 40 tahun itu menyebut sejak 2016, timnya seolah tidak siap dengan pergantian itu sehingga berdampak pada menurunnya performa para rider Yamaha, termasuk Rossi.

"Namun pada pertengahan musim 2016, tim lain telah membuat kemajuan besar dan itu seperti membuat kami jalan di tempat pada musim-musim belakangan," kata Rossi lagi.

"Sebenarnya jika Anda melihat lap time, kami mencatatkan hasil yang kurang lebih sama. Ini adalah sebuah masalah,” ucap Valentino Rossi mengakhiri.

Baca Juga: Hari Ini, Timnas U-23 Indonesia Gelar Pemusatan Latihan di Bali

Pada musim ini, Valentino Rossi telah mengemas dua kali podium setelah berhasil finis sebagai runner up kala melakoni MotoGP Argentina 2019 dan MotoGP Americas 2019.

Posisi Rossi pada tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019 sendiri berada di urutan kelima dengan raihan total 72 poin.

Valentino Rossi terpaut 10 angka dari pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, yang duduk di peringkat empat usai mampu meraih kemenangan pada MotoGP Italia 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah Australian Open 2019. Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih satu gelar dan dua runner-up. Satu gelar dipersembahkan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, sementara dua runner-up didapat Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu, China menjadi juara umum setelah mengantongi dua gelar. Gelar didapat dari pasangan ganda campuran dari Wang Yilyu/Huang Dongping, China juga mendapatkan titel melalui tunggal putri Chen Yufei yang mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), dengan skor telak. Jepang gagal membawa pulang gelar dari nomor ganda putra setelah pasangan unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ditaklukkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Satu-satunya gelar Negeri Sakura disumbangkan lewat penampilan pasangan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Para pebulu tangkis dunia akan melanjutkan perburuan gelar dalam turnamen yang masuk kalender BWF pada Juli mendatang. Daftar peraih gelar untuk Indonesia: Super 1000: 1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England) Super 500: 1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters) 2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open) Super 300: 1. Fitriani (Thailand Masters) 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open) 3. Jonatan Christie (New Zealand Open) 4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open) 5. Jonatan Christie (Australian Open) PS: Tabel klasemen ini bukan resmi karena BWF tidak merilis klasemen. #badminton #bwf #bwfworldtour #bwfbadminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on