Tiga Momen Terbaik Anthony Engelen pada Ajang ONE Championship

By Septian Tambunan - Kamis, 13 Juni 2019 | 16:05 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Anthony Engelen. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Jika para penggemar bela diri ingin melihat sebuah penyelesaian, mereka harus menyaksikan penampilan petarung asal Indonesia, Anthony "The Archangel" Engelen, seorang atlet yang selalu mengakhiri pertandingan tanpa keputusan juri.

Setelah kemenangan debutnya dalam dunia mixed martial arts (MMA) profesional melalui keputusan mutlak juri pada tahun 2013, Anthony Engelen selalu menyelesaikan pertandingannya dengan KO atau kuncian.

Hal ini terlihat dari rekor penyelesaian dalam 13 pertandingan profesionalnya dalam jangka waktu enam setengah tahun berkecimpung di dunia MMA.

Baca Juga: Kisah Priscilla Lumban Gaol Atlet Wanita Indonesia Tersukses di ONE Championship

Atlet berusia 33 tahun ini juga memiliki tingkat penyelesaian 100 persen di ONE Championship, di mana ia akan berusaha mempertahankan rekor tersebut menghadapi "Rock Man" Chen Lei dalam sebuah pertandingan catch weight 67,5 kilogram di ajang ONE: Legendary Quest.

Tampil di Shanghai, China pada 15 Juni mendatang, atlet yang bernaung di bawah Bali MMA ini terlihat yakin dengan kekuatan pukulan, tendangan, dan permainan bawah yang dapat memperdaya lawan di atas kanvas.

Dilansir BolaSport.com dari ONE Championship, berikut ini serangkaian penyelesaian terbaik Anthony Engelen dalam "The Home Of Martial Arts":

Kuncian Maut Anthony Atas Jimmy Yabo

Hanya delapan hari berselang dari pertandingan sebelumnya, "The Archangel" masuk ke dalam 'The Circle' di ajang ONE: Warrior's Dream.

Suasana pertandingan masih segar dalam ingatannya dan ia pun menjadi sangat buas saat menghadapi Jimy "The Silencer" Yabo di Filipina.

Atlet asal Filipina tersebut terlihat kesulitan setelah Anthony mencengkeramnya hingga jatuh ke atas kanvas hanya dalam waktu 90 detik pada ronde pertama.

Baca Juga: Bukan untuk Messi, Ronaldo Tak Akan Pensiun Sampai Kalahkan Gol 5 Legenda Lagi

Dari sini, Jimy hanya dapat bertahan dan berusaha keras untuk melepaskan diri, tetapi usahanya hanya memberikan Anthony kesempatan untuk melakukan penyelesaian.

Setelah berpindah posisi ke atas lututnya, Anthony menyelipkan kakinya untuk mengunci punggung Jimy dan mengambil kendali.

Anthony Engelen kemudian mengeksekusi kuncian rear-naked choke sebelum mengakhiri pertandingan pada menit ke 2:35.

"Pyro" Terbakar Habis

Sejak bel penanda pertandingan dimulai berdering, Anthony Engelen dan petarung asal Malaysia, AJ "Pyro" Lias Mansor, tidak memiliki keinginan untuk turun ke permainan bawah.

Dalam pertandingan pada bulan Januari 2017 ini, keduanya bertukar serangan atas, di mana Anthony akhirnya dengan cepat menyadari kuda-kuda bawah bergaya southpaw yang dimiliki lawannya.

Baca Juga: Aksi KO Terbaik dari Atlet yang Bertanding di ONE: Legendary Quest

Setelah itu, Anthony dengan cepat memperkirakan jarak untuk pukulan kanannya dan maju menyerang.

"Pyro" nampak tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi serangan bertubi-tubi dari "The Archangel" dan malam tersebut berakhir dengan jatuhnya AJ ke atas kanvas hanya dalam waktu 102 detik.

Satu Tendangan ke Kepala

Hampir dua tahun berlalu, Anthony akhirnya memiliki kesempatan berikutnya untuk bertanding dalam panggung bela diri global.

Momen tersebut dialami Anthony di ajang ONE: Heart of The Lion saat dirinya hanya sempat beraksi selama 39 detik.

Melawan spesialis Kun Khmer asal Kamboja, Meas Meul, Juara IFC Lightweight ini segera mendekat k ke arah lawannya dan beraksi sekejap mata ketika melihat kesempatan untuk menyerang.

Baca Juga: Kisah Atlet MMA Indonesia yang Gunakan Telepon Seluler untuk Dekati Perempuan

Ketika merangsek maju, Meas tidak sadar bahwa tendangan roundhouse dari "The Archangel" sudah siap menyambutnya.

Meas pun jatuh seketika dengan kepala mengenai kanvas terlebih dahulu.

Kemenangan ini disebut sebagai salah satu KO paling spektakuler pada tahun 2018, serta memberikan pernyataan bahwa Anthony kembali menjadi sebuah kekuatan yang harus diperhitungkan di ONE.

ONE CHAMPIONSHIP
ONE: Legendary Quest.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

@lukajovic disebut-sebut dipersiapkan sebagai calon suksesor striker seperti seniornya, Karim Benzema. . #realmadrid #lukajovic #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada