BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov mengaku tak ingin lagi bertarung di Las Vegas, Amerika Serikat, setelah apa yang dialaminya pada UFC 229.
Hal itu diungkapkan Khabib Nurmagomedov dalam sebuah wawancara yang baru-baru ini dilakukan dengan BT Sport.
Dalam wawancara tersebut, Khabib Nurmagomedov memaparkan alasan di balik keputusan tak ingin lagi tampil di Las Vegas.
Keputusan Nurmagomedov itu didasari rasa kecewa yang timbul setelah pertarungan UFC 229, (6/10/2018).
Meski sukses mengalahkan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov mendapat hukuman berat dari Nevada State Athletic Commission (NSAC).
Nurmagomedov mendapat hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan dan denda sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 7,1 miliar rupiah).
Hukuman diberikan NSAC lantaran Khabib Nurmagomedov terlibat kericuhan yang pecah tepat setelah laga tersebut berakhir.
Baca Juga: Mantan Juara MMA Ditangkap Polisi Antiteror karena Kasus Mobil Mewah
Petarung berjuluk The Eagle tersebut merasa kecewa dengan hukuman itu dan tak ingin lagi bertarung di Las Vegas yang notabene berada di bawah naungan NSAC.
"Semua orang melihat apa yang terjadi di Vegas. Kami mengalahkan McGregor dan menghancurkan semua krunya," kata Nurmagomedov dikutip BolaSport.com dari bloodyelbow.
"Tentang kota Las Vegas, saya tak ingin lagi bermain di sana. Mereka mengambil uang McGregor dan milik saya sepuluh kali lebih banyak," tutur petarung 30 tahun ini melanjutkan.
Setelah semua apa yang terjadi, Khabib Nurmagomedov bertekad untuk tak lagi bertarung di Sin City.
"Jika ada pertarungan besar digelar di Vegas, saya akan datang tetapi hanya untuk menonton. Saya tak ingin bertarung lagi di Vegas," ujar Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Nate Diaz Ungkap Alasannya Ribut dengan Khabib Nurmagomedov pada 2015
Selama berkarier di dunia MMA, Khabib Nurmagomedov tercatat sudah empat kali bertarung di Las Vegas dan semuanya digelar di bawah naungan UFC.
Juara kelas ringan UFC ini dijadwalkan kembali tampil pada laga utama UFC 242 yang akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 7 September 2019 mendatang.