4 Laga dan 14 Gol yang Buat Timnas Uruguay Catatkan Sejarah Baru

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 17 Juni 2019 | 11:30 WIB
Penyerang timnas Uruguay, Edinson Cavani, merayakan gol saat menghadapi Ekuador pada laga Grup C Copa America 2019, 16 Juni 2019. (TWITTER.COM/DUGOUT)

Dengan penampilan apik sejauh ini, bukan tak mungkin Uruguay akan melaju mulus ke babak gugur.

Uruguay adalah pemegang trofi terbanyak Copa America dengan 15 kali.

 Baca Juga: Rencana Pembelian Sarri di Juventus: Ada 5 Prioritas Utama

Mereka unggul atas Argentina (14 kali) dan Brasil (8).

Sejauh ini, Uruguay 35 kali finis di pos empat besar Copa America (terbanyak) dan 6 kali jadi runner-up.

Terakhir kali Uruguay jadi juara adalah pada edisi 2011 lalu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ronaldo meminta Juventus untuk ngotot meningkatkan kualitas tim setelah I Bianconeri disingkirkan Ajax Amsterdam pada perempat final Liga Champions musim lalu. . Oleh karena itu, Ronaldo meminta Juventus menghadirkan satu pemain depan yang garang. . Juventus memang membutuhkan sosok bernomor punggung 9. . Demi mewujudkan ambisi Cristiano Ronaldo, Juventus memburu tanda tangan ujung tombak Inter Milan yang lepas dari dekapan Florentino Perez, Mauro Icardi. . Sejak menolak perpanjangan kontrak dengan Inter pada Maret 2019, Icardi sempat diasingkan dari skuad hingga jabatan kaptennya dicabut. . Juru taktik anyar Inter Milan, Antonio Conte, pun dikabarkan lebih memilih mendatangkan striker Manchester United, Romelu Lukaku, ketimbang mempertahankan Icardi. #juventus #intermilan #cristianoronaldo #ronaldo #cristiano #icardi #mauroicardi #SerieA #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada