Pelajaran Berharga untuk Victorio Senduk dari Ajang ONE Championship di China

By Septian Tambunan - Selasa, 25 Juni 2019 | 23:15 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Victorio Senduk (kanan), melawan petarung dari Myanmar, Phoe Thaw, dalam ajang ONE: Legendary Quest di Shanghai, China pada 15 Juni 2019. (ONE CHAMPIONSHIP)

Wasit yang melihat bahwa Victorio tidak mampu lagi melawan segera menghentikan laga dan memberikan kemenangan bagi Phoe, hanya 43 detik sebelum bel penanda akhir ronde pertama berbunyi.

Victorio menyampaikan bahwa ia harus menerima pelajaran berharga dari laga terberatnya di ONE Championship.

Baca Juga: Ajang ONE Championship Bertajuk ONE: Legendary Quest Hadirkan Kejutan

"Menurut evaluasi, saya harus lebih siap lagi. Ada kendala teknis dan memang belum rezeki saya untuk meraih kemenangan kali ini," ujar perwakilan Tim Electra ini seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.

"Saya mengirimkan low-kick, tetapi malah ankle saya yang kena cedera ligamen, jadi saya harus menahan rasa nyeri di sisa laga," tutur Victorio lagi.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Victorio Senduk (kiri), melawan petarung dari Myanmar, Phoe Thaw, dalam ajang ONE: Legendary Quest di Shanghai, China pada 15 Juni 2019.

Ia juga mengakui keunggulan sang lawan, yang kini memiliki rekor sebagai atlet dengan penyelesaian terbanyak dalam divisi featherweight.

Kemenangan terbaru Phoe Thaw di Shanghai ini menambah rekor kemenangannya menjadi delapan dari sembilan laga, di mana enam kemenangannya diraih melalui penyelesaian dalam ronde pertama.