Andy Murray Masih Pikirkan Rencana Bermain pada Nomor Ganda Campuran

By Nestri Yuniardi - Kamis, 27 Juni 2019 | 18:20 WIB
Petenis tunggal putra Britania Raya, Andy Murray, meluapkan emosi saat kehilangan poin (ABC)

BOLASPORT.COM - Petenis Inggris Raya, Andy Murray, tampaknya masih belum bisa memastikan siapa sosok yang akan dia ajak bermain pada nomor ganda campuran pada turnamen Grand Slam Wimbledon 2019.

Sejauh ini, Andy Murray baru memastikan turun pada nomor ganda putra bersama petenis Prancis, Pierre-Hugues Herbert.

Juara Wimbledon 2013 dan 2016 itu tidak akan bermain pada nomor tunggal putra 

Baca Juga: Sempat Bertemu, Lim Chong King Kenang Memori dengan Lee Chong Wei

Sementara itu, untuk nomor ganda campuran, Murray mengaku kesulitan mencari pasangan yang pas.

Alhasil, dia belum bisa memutuskan apakah akan turun pada nomor tersebut atau tidak pada Wimbledon tahun ini.

Andy Murray baru saja melakoni comeback manis pada turnamen Queen's Club Championships 2019, setelah kembali mendapat cedera pinggul saat turun pada Australian Open 2019, Januari lalu.

Berpasangan dengan Feliciano Lopez (Spanyol), Murray berhasil meraih titel kampiun pada turnamen tersebut.

Kesuksesan itu kemudian mencuatkan kabar bahwa Murray juga akan bermain pada nomor ganda campuran.

Namun, selain kesulitan mencari pasangan pada nomor ganda campuran, Murray juga masih memikirkan perihal kesiapan fisiknya.

Sebab, bermain rangkap pada dua nomor tentu akan lebih menguras stamina.

twitter.com/BahamasHerald
Andy Murray (kanan) bersama Feliciano Lopez (Spanyol) saat bermain ganda putra pada Queen's Club Championships 2019, di London, Britania Raya, Jumat (21/6/2019).

"Secara fisik saya baik-baik saja," kata Andy Murray yang dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya mulai memikirkan kembali rencana bermain pada ganda campuran setelah saya berbicara kepada beberapa pihak," ucap Murray melanjutkan.

"Saya harus berbicara lagi kepada tim ofisial saya sebelum akhirnya membuat keputusan," tutur peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.

Baca Juga: Malaysia Tak Ingin Terburu-buru dalam Memutuskan Nasib Hendrawan

Hal senada juga disampaikan oleh petenis putra spesialis ganda asal Amerika Serikat, Bob Bryan.

Bryan menilai, bermain rangkap akan jauh lebih banyak membutuhkan persiapan.

Apalagi jika itu terjadi pada turnamen bergengsi seperti Wimbledon.

Baca Juga: Jelang Indonesia Open 2019, Duet Aaron Chia/Soh Wooi Yik Justru Dilema

"Saya dan partner saya sudah pernah mengalami bermain lima laga ganda putra yang dibarengi dengan laga ganda campuran dalam satu pekan," ucap Bob Bryan.

"Dan seringkali saya harus melakoni delapan set dalam satu hari," kata dia.