Persebaya Gugur dari Piala Presiden 2018, Djanur Kritik Wasit

By magangbolasport - Jumat, 28 Juni 2019 | 23:00 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, ketika menyampaikan pernyataan pada sesi konferensi pers jelang pertandingan timnya melawan Persinga Ngawi. (PSSI.ORG)

Mantan pelatih Persib Bandung tersebut juga menjelaskan mengenai proses kejadian tersebut. 

"Pertama tadi handsball dan yang kedua Amido Balde dijatuhkan di dalam kotak penalti," tutur Djanur menjelaskan.

Kejadian pertama terjadi pada menit ke-57, ketika tendangan keras Damian Lizio membentur kaki Jaimerson dan bola yang masih bergerak sempat mengenai tangan Alfath Faathier.

Baca Juga: Striker yang Gagal Gabung Arema FC Direkrut Klub Liga Thailand 1

Wasit Dodi Setia Purnama pada laga tersebut tidak memberikan hadiah penalti kepada skuad Bajul Ijo.

Sementara itu, kejadian kedua pada menit ke-67 saat pergerakan Amido Balde dihentikan paksa oleh kiper Muhammad Ridho di dalam kotak 16.

Baca Juga: Madura United Singkirkan Persebaya, Ini Kata Achsanul Qosasi

Namun, wasit tersebut juga tidak menunjuk titik putih serta hanya memberikan kartu kuning kepada penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho. 

Meski tumbang, Djadjang mengapresiasi kinerja anak asuhnya.

"Saya salut dengan permainan para pemain Persebaya, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan," ujar Djanur.

Baca Juga: Pengakuan dari Deddy Corbuzier soal Peningkatan Performa Satu Persen

Baca Juga: Liga 2 2019 – PSPS Riau Remuk Redam, PSMS Medan Menang di Batang