Staf yang Bikin Mourinho Darah Tinggi Ikut Dibawa Sarri ke Juventus

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 28 Juni 2019 | 14:38 WIB
Keributan antara Jose Mourinho (dua dari kiri) dan Marco Ianni (tiga dari kanan) saat pertandingan Chelsea vs Manchester United pada pekan ke-9 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, 20 Oktober 2019. (TWITTER.COM/BBCSPORTS)

Baca Juga: Pengalaman Bek Garang Napoli Dikerjai Maurizio Sarri Sampai Ingin Menangis

Mou yang tidak terkesan langsung mengejar pria berusia 37 tahun itu ke lorong pemain. Beruntung, keributan berhenti setelah pelatih asal Portugal ditenangkan.

Pembicaraan pun menjadi semakin hangat setelah beberapa pihak menilai bahwa Chelsea sebaiknya memecat Ianni karena aksi provokasi itu.

Meski demikian, ada pula orang yang menganggap bahwa Ianni sepatutnya dimaafkan dan diberi kesempatan. Pun begitu dengan Jose Mourinho.

"Cerita ini sudah berakhir. Biarkan dia bekerja. Semua orang pasti pernah bikin kesalahan, begitu juga saya," tutur Mourinho setelah Ianni meminta maaf kepadanya.

Karier Ianni selamat. Dia hanya mendapat sanski dari FA (PSSI-nya Inggris) berupa denda sebesar 6.000 poundsterling (116 juta rupiah).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on